webnovel

Hold Me Tight ( boyslove)

Nathaniel Adikusuma secara sembunyi- sembunyi menjalin hubungan dengan sesama pria sejak dirinya menempuh pendidikan di new york. Khawatir akan penolakan dari orang- orang terdekatnya ia pun menutupi jati dirinya tersebut. Sekembaliannya ke kampung halaman Nathan langsung dihadapkan dengan kedinginan keluarga yang memang sejak dulu dirasakannya. Hingga ia harus bertemu Maxime Nandara, sosok yang dikenalnya secara terpaksa hanya karena kesamaannya sebagai calon pewaris tahta. Nathan yang diharuskan orangtuanya untuk selalu bersikap ramah pun akhirnya tak dapat membendung kekesalannya pada Max yang mulai ikut campur dalam permasalah keluarga dan percintaannya. Semua bertambah rumit saat hubungan persahabatan dan cintanya yang saling membentur satu sama lain. Max yang seperti tak gentar untuk mendekatinya pun membuat hatinya sedikit goyah. Akankah Nathan akan tetap setia dengan Rian Fahreza, kekasihnya sejak awal itu? Ataukah pesona Max yang begitu dominant hingga malah bisa membuatnya berpaling? Ataukah Nathan lebih memilih menjadi anak baik dengan menikahi seorang gadis?!

Erina_Yufida · LGBT+
Pas assez d’évaluations
297 Chs

Melampaui waktu

Makin mengetatkan dekapnya, memberikan kecupan bertubi-tubi pada puncak kepala Nathan sembari berucap di sela isak tangis pria itu.

"Ya, kau membutuhkan pelukan ku. Percayalah, semua ini akan membaik nantinya. Kau sudah melakukan yang terbaik sampai dengan detik ini, Nath."

"Bangsat!"

Sementara kemarahan di sisi lain masih tak bisa terbendung. Tak cukup membuat Cherlin ketakutan dengan raut sang kakak yang di tunjukkan untuk pertama kalinya, wanita itu lantas di buat meringkuk tak berdaya saat setelahnya sosok pria yang mengacaukannya dirinya itu habis di tangan Max dengan pukulan telak tanpa jeda.

Riki di sana, tanpa sedikit pun perlawanan dengan kepalanya yang terus tersentak akibat hantaman dari kepalan tangan besar milik Max.

"Kenapa kau tak menjaga adik ku dengan benar, eh?! Bagaimana kau bisa lalai dalam tugas dan menghilangkan kepercayaan ku!" teriak Max tanpa seorang pun yang bisa menghentikan emosinya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com