webnovel

After We Collided

Napas sepasang insan itu saling menderu menyapa wajah masing-masing. Aktivitas barusan membuat napas terengah. Berlari, berkejaran, cubitan dan berakhir di atas sofa dengan berbagi pandangan.

Sorot mata Farzan turun ke bibir berisi milik gadis yang berada di atas tubuhnya. Begitu juga dengan netra hitam lebar yang melihat bibir tipis di bagian atas dan sedikit berisi di bagian bawah. Keduanya terdiam mencoba menahan sesuatu yang bergejolak di dalam dada.

Cium lagi bibirnya, Farzan. Kalian akan menikah. Kalau bisa sekalian nikmati tubuhnya, rayu setan yang ada di dalam dirinya.

Jangan, dosa! Kalau mau, tahan diri dulu sampai nikah. Empat bulan nggak lama. Makanya jangan sering-sering berduaan. Nenek bilang itu berbahaya, cegah malaikat mengingatkan.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com