webnovel

Gita Cinta Gladys Dan Rahmat

Sinar matahari pagi merambat masuk dari balik tirai yang sedikit terbuka dan menerangi hampir seluruh ruangan. Lampu tidur disebelah masih menyala. Rasanya tidak ingin bangun dan memulai hari. Siapapun pasti ingin berlama lama bermalasan di kasur yang empuk dan wangi. Hhhmmm...sedetik kemudian mata Metta terbuka perlahan mencoba menyesuaikan dengan cahaya di ruangan. Namun sepertinya ada seseorang yang sedang duduk di depannya, bayangan seseorang dengan memakai setelan jas lengkap. Tunggu dulu, apakah itu seorang pria. Ia sedang duduk di sebuah kursi namun pandangannya menengok ke arah samping. Ia sedang melihat keluar. Tapi dia siapa?

Andromeda_Venus · Urbain
Pas assez d’évaluations
381 Chs

311

Mobil Arka masih berjalan menelusuri jalanan bersama Metta di dalam mobilnya. Tidak ada pembicaraan yang akrab selain Arka bertanya dan Metta menjawab seadanya.

 

 

"Apa sekarang kamu udah masuk agensi model?" tanya Arka setelah beberapa lama terdiam lagi. Metta menggeleng tanpa menoleh pada Arka.

 

 

"Itu cuma pemotretan untuk GQ. Aku gak pengen jadi model." Arka tersenyum dengan rendah hati nya Metta.

 

 

"Tapi kamu cocok jadi model Metta. Aku dengar ulasannya bagus." Metta hanya tersenyum tipis saja dan tidak ingin menanggapi.

 

 

"Salah satu anak perusahaan Atmajaya sedang cari brand ambasador baru untuk produk skincare terbaru. Aku pikir kamu mungkin berminat untuk ikut audisi." Metta menoleh sambil membesarkan matanya dan langsung menggeleng.

 

 

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com