Bab ini berisi adengan 17+
Mohon para pembaca menjadi bijak dalam membaca, tapi tenang aja, gak terlalu vulgar kok *plak
Selamat membaca
***
Ciuman yang dilakukan oleh Ethan dan Carolina semakin panas. Lidah mereka beradu menekan satu sama lain. Sesekali Carolina melepaskan ciuman itu dan menggigit bibir Ethan.
Carolina yang kini duduk di paha Ethan, bisa merasakan bahwa dibagian bawah sana Ethan benar-benar telah siap. Namun, Carolina tetap menghalangi Ethan yang ingin memasukkan tangannya ke dalam kaos miliknya.
Carolina benar-benar terharu dan sangat menyukai lagu yang dibuat oleh Ethan. Meski pria itu tidak secara gamblang mengatakan dia mencintainya ataupun menyukainya, setidaknya, pria itu telah mengatakan bahwa Carolina adalah satu-satunya bagi Ethan.
Carolina tahu bahwa menurut orang lain itu mungkin hanya perkataan yang biasa saja, tapi menurut Carolina, yang akhir-akhir merasa cemas karena ada Maria. Hal yang Ethan katakan sudah cukup.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com