Suasana di kamar hotel itu menjadi canggung begitu mendengar pernyataan Liam. Tom dan Sarah saling berpandangan, bertanya-tanya kenapa bos mereka menolaknya padahal itu bukanlah permintaan yang sulit, toh mereka sudah terlanjur berada di Korea Selatan.
Meskipun mereka berdua ingin menghadirinya, tapi jika Liam mengatakan tidak, mereka tidak bisa menghadirinya.
Carolina mengerjap-ngerjapkan matanya, dia sama sekali tidak menyangka Liam akan menolak tawarannya.
"Aku akan pergi berbicara dengan Liam dulu," ucap Carolina yang langsung berdiri dari tempat duduknya. Dia lalu menoleh pada Angel dan mengatakan pada anaknya untuk duduk dulu di situ.
"Kenapa Liam menolak tawaran gue? Apakah suasana hatinya sedang buruk?" pikir Carolina ketika dia berjalan mendekati Liam yang sedang melihat pemandangan di luar kamar.
"Liam," panggil Carolina dengan pelan.
"Pergilah. Aku sudah membuat keputusan," ucap Liam tanpa menoleh.
Carolina menghela napas lalu duduk di atas tempat tidur.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com