Carolina yang saat ini sedang sarapan, sesekali mengecek handphone miliknya untuk melihat balasan dari orang-orang yang mencoba untuk menghubunginya.
"Wah, 5000 balasan? Aku tidak menduga akan ada banyak pesan yang masuk," gumam Carolina dan dengan bersemangat men scroll ke bawah untuk melihat pesan pertama yang masuk.
Padahal baru sekitar 12 jam setelah tawaran informasi yang dia umumkan, tapi dia sudah mendapatkan balasan sebanyak ini?
Sesuai dugaannya, jika dia memberitahukan seluruh dunia pasti lebih cepat dan petunjuk akan datang padanya tanpa perlu dia mencarinya.
Namun, dahi Carolina langsung berkerut ketika melihat itu bukan pesan yang dia harapkan.
[FA? Ini benar-benar kamu? Bisakah kamu mengangkatku untuk jadi muridmu? Aku benar-benar fans sama kamu dan ingin sehebat kamu!]
"@#$%! Murid palalo!" maki Carolina. Dia sama sekali tidak menyangka bahwa email pertama yang akan masuk adalah email seperti itu.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com