Kamis
Pagi-pagi Ethan sudah bangun terlebih dahulu, berolahraga, dan menyiapkan sarapan untuknya dan Carolina.
Semenjak tiba di rumah dan menjadi pengangguran, aktivitasnya pada pagi hari berjalan seperti itu.
Ethan tidak masalah melakukannya karena dia juga senang bereksperimen memasak dengan Yui.
Setelah selesai membuat sarapan, Ethan menuju ke arah kamar untuk membangunkan Carolina.
Tak lama kemudian, Ethan dan Carolina kembali sarapan bersama.
"Bagaimana?" tanya Ethan setelah Carolina mencoba masakan baru buatannya. Ini adalah pertama kalinya Ethan membuatnya jadi dia merasa was was apakah makanan itu akan enak atau tidak.
Carolina menatap Ethan sambil memutarkan bola ketika melihat tatapan penuh harap dari Ethan yang meminta untuk dipuji.
"Padahal si bodoh ini cuma membuat sandwich telur, kenapa dia bersikap seolah-olah membuat makanan yang hebat?" pikir Carolina yang tidak habis pikir.
Namun akhirnya dia mengangguk, setidaknya sandwich itu masih bisa dia makan.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com