Carolina yang memikirkan apakah dia sudah membuat Ethan tersinggung, ingin membaca pesan mereka semalam.
Berhubung dia dan Ethan sama-sama capek karena sibuk, mereka hanya bertukar pesan singkat sebelum akhirnya dia pergi tidur.
Ting Tong...
Aktivitas Carolina itu langsung terhenti ketika bel rumahnya berbunyi.
"Siapa?" pikir Carolina yang mengerutkan keningnya.
Dia kemudian secara malas bangun dari tempat duduknya dan mendekati monitor kecil yang ditempelkan di dinding itu untuk melihat siapa tamunya.
Di layar monitor itu Carolina bisa melihat ada seorang pria yang mengenakan jaket kulit.
"Ethan?" pikir Carolina begitu melihat wajah pria itu. Namun dia langsung menggelengkan kepalanya.
Meskipun wajah pria itu mirip dengan suaminya, itu benar-benar berbeda. Kulit pria itu kecoklatan dan memiliki janggut, bibir pria itu juga kecoklatan. Tentunya sangat berbeda dengan suaminya yang berkulit putih dan memiliki bibir kemerahan.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com