"Papa akan membelikan Angela Es Krim yang banyak!" bisik Ethan mengeluarkan jurus pamungkasnya. Meskipun satu tahun telah berlalu, Ethan yakin es krim masih menjadi kesukaan anaknya.
Angela yang tadinya merengek langsung berhenti dan menatap ke arah Ethan.
"Benarkah?" tanyanya dengan penasaran.
Ethan mengangguk.
"Jadi Angela hari ini main sama papa berdua, oke?" tanya Ethan.
Angela langsung mengangguk dan menatap ke arah Carolina.
"Mama bisa pergi. Bye bye!" ucapnya lalu melambaikan tangannya.
Carolina yang mendengar percakapan itu membesarkan matanya ketika melihat perubahan sikap anaknya. Dia senang akhirnya dia bisa pergi, tapi di sisi lain dia merasa sedih anaknya terbujuk secepat itu dengan es krim.
"Berikan mama pelukan dan ciuman dulu," ucap Carolina yang langsung berjongkok untuk menyejajarkan tingginya dengan Angela lalu membuka kedua tangannya. Angela yang melihat itu langsung berlari ke arah pelukan mamanya dan mencium pipi serta bibirnya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com