"Nah itu kamu tahu mama pasti akan menolak kalau aku menawarkan hal itu tapi kamu ingin aku tetap menawarkan hal itu? Bagaimana kalau kita bagi hasil penjualannya saja?" tanya Ethan ketika dia dan Carolina membicarakan mengenai penjualan albumnya.
Carolina memukul lengan suaminya itu ketika mendengarkan hal tersebut.
"Kamu ingin membagikan keuntungannya? Apakah kamu gila? Hasil keuntungannya itu buat agensi kita!" ucap Carolina dengan kesal.
Bukankah suaminya ini lulusan sarjana bisnis? Dia setidaknya memiliki kemampuan untuk bernegosiasi, bukan?
Carolina ingat dengan jelas bagaimana pertemuannya dengan Ethan di kantor NamTech. Pria itu benar-benar tidak tahu malu ketika bernegosiasi dengannya.
"Terus kamu mau aku mengatakan apa?" ucap Ethan dengan cemberut ketika Carolina memukulnya.
"Apakah kamu mau aku mengatakan bahwa mama harus memberikannya karena aku masih memiliki hak di situ?" tanya Ethan lagi.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com