"Kalian nggak pacaran, kan?"
"Ya Allah, Dad. Ya enggaklah!"
Satria memandang curiga anaknya kendati Serena menyangkal tuduhannya.
"Kamu yakin?"
Serena memejamkan mata sesaat sebelum kembali menatap ayahnya. "Yakin dong, Dad. Lagian Daddy ini apaan sih tiba-tiba nanyain gitu? Emang kalau dekat mesti pacaran?"
Satria mengedikkan bahu. "Anak jaman sekarang kan begitu. Kecil-kecil sudah berani pacaran. Dad, nggak larang kamu pacaran. Tapi, itu nanti saat usia kamu udah cukup," ujarnya. Dia tidak mau ada salah satu dari anaknya yang backstreet karena dilarang pacaran.
"Aku udah tahu," sahut Serena bersungut. "So, boleh akau kembali masuk?" tanya Serena, dia ingin segera menjauh dari ayahnya sebelum mendapat pertanyaan yang lebih ekstrim daripada ini.
Satria mengangguk. "Oke, tapi harus kamu ingat. Jaga jarak dengan Rama," ucap Satria memperingatkan gadis itu.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com