webnovel

Emergency Marriage 2 : On My Heart

MATURE 18+ (Bijaklah dalam memilih bacaan) Akankah cinta pasangan Satria-Rea yang penuh lika-liku abadi? Rea selalu suka cara lelaki itu memuja tubuhnya. Memabukan. Dari dulu, selama enam belas tahun pernikahan, Satria tidak pernah membuatnya merasa kecewa dalam urusan ranjang. Performa dan primanya selalu membuatnya kewalahan. Seperti saat ini, dia seolah diajaknya terbang tinggi melintasi awan. Satria itu the real hot daddy now. Tubuh kekar lelaki itu merebah di sisi Rea, dengan napas yang memburu. Setelah berhasil menetralisir napasnya, tangannya terulur merapikan rambut Rea yang berantakan, dan beberapa kali mengecupnya sayang. "Kamu tetap saja hebat," bisiknya. Mata Rea yang terpejam sontak terbuka, tangannya menarik ujung selimut, menutup tubuhnya yang masih polos. Jujur, seharian ini dia sangat lelah. Rasa kantuknya saat ini sudah tidak tertahankan lagi. Rea menyurukan kepalanya ke dalam pelukan Satria, lantas matanya memejam kembali. ______________ Halo Gaes, ini akun baruku ya. Dan aku memutuskan memindahkan Emergency Marriage vol 2 di akun baru ini. Sebenarnya di EM 1 vol dua udah up beberapa bab. Namun, akan aku Repost bertahap di sini sebelum lanjut. Jadi, jangan heran ya kalau aku ulang di sini dari bab awal vol 2. Akun Ice Coffe dan Yuli F Riyadi anggap aja sama. Oke, udah dulu ya gaes. Happy reading! Emergency Marriage 1 ada di akun webnovel Yuli_F_Riyadi

Ice_Coffe · Urbain
Pas assez d’évaluations
383 Chs

Kamar Spesial

Glenca mengamati bangunan dua lantai dengan gaya minimalis modern di hadapannya. Rumah itu memiliki kaca-kaca yang lebar dan tinggi. Di kelilingi pagar beton yang memiliki halaman sisa kanan kirinya. Di depan rumah ada sebuah taman kecil dengan kolam ikan. Glenca makin penasaran rumah siapa ini? Tapi, tak satu pun orang yang keluar dari dalam rumah itu sejak dia datang.

Glenca mendekati Axel. "Mana pemilik rumah kok nggak keluar?" tanya Glenca bingung, matanya melihat Jill yang juga tengah mengamati rumah ini.

"Wait." Axel mengeluarkan sesuatu dari kantong celananya. Dan itu tidak luput dari perhatian Glenca yang masih terus mengawasinya. Sebuah anak kunci yang lantas Axel masukkan ke lubang kunci pada pintu rumah. Kening Glenca berkerut dalam, apa lagi saat Axel berhasil membuka pintunya dan berseru.

"Welcome to our home."

Glenca tak mengerti dan belum bisa mencerna apa yang barusan Axel katakan. Sebelum sebuah tanya terlontar dari bibirnya, Jill lebih dulu berseru takjub.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com