webnovel

Emergency Marriage 2 : On My Heart

MATURE 18+ (Bijaklah dalam memilih bacaan) Akankah cinta pasangan Satria-Rea yang penuh lika-liku abadi? Rea selalu suka cara lelaki itu memuja tubuhnya. Memabukan. Dari dulu, selama enam belas tahun pernikahan, Satria tidak pernah membuatnya merasa kecewa dalam urusan ranjang. Performa dan primanya selalu membuatnya kewalahan. Seperti saat ini, dia seolah diajaknya terbang tinggi melintasi awan. Satria itu the real hot daddy now. Tubuh kekar lelaki itu merebah di sisi Rea, dengan napas yang memburu. Setelah berhasil menetralisir napasnya, tangannya terulur merapikan rambut Rea yang berantakan, dan beberapa kali mengecupnya sayang. "Kamu tetap saja hebat," bisiknya. Mata Rea yang terpejam sontak terbuka, tangannya menarik ujung selimut, menutup tubuhnya yang masih polos. Jujur, seharian ini dia sangat lelah. Rasa kantuknya saat ini sudah tidak tertahankan lagi. Rea menyurukan kepalanya ke dalam pelukan Satria, lantas matanya memejam kembali. ______________ Halo Gaes, ini akun baruku ya. Dan aku memutuskan memindahkan Emergency Marriage vol 2 di akun baru ini. Sebenarnya di EM 1 vol dua udah up beberapa bab. Namun, akan aku Repost bertahap di sini sebelum lanjut. Jadi, jangan heran ya kalau aku ulang di sini dari bab awal vol 2. Akun Ice Coffe dan Yuli F Riyadi anggap aja sama. Oke, udah dulu ya gaes. Happy reading! Emergency Marriage 1 ada di akun webnovel Yuli_F_Riyadi

Ice_Coffe · Urban
Not enough ratings
383 Chs

Will you marry me?

Glenca bisa memperkirakan luas kamar ini. Mungkin ada sekitar 36 meter persegi. Cukup luas. Kamar ini sudah dilengkapi perabotan seperti tempat tidur dan walk in closet, juga meja rias.

Axel merebahkan Glenca di tengah tempat tidur dengan duvert cover berwarna putih. Dia sendiri lantas merebah di sisi Glenca.

"Kita serius malam ini menginap di sini?" tanya Glenca seraya menatap langit-langit kamar.

"Iya, dong. Kenapa sih, kayak ragu gitu?" tanya Axel menoleh.

"Ada berapa kamar di rumah ini?" tanya Glenca lagi.

"Total sih empat. Atas tiga bawah ada satu lagi. Kamar tamu."

"Semua udah diisi perabot?"

"Belum sih. Hanya kamar ini dan kamar yang Jill tempati. Yang lain menyusul setelah kita menikah." Dahi Axel mengerut heran. "Kenapa sih? Kamu mau dekor sendiri kamar-kamar yang belum terisi?"

Glenca menggeleng. "Kamu bilang kita mau nginap di sini. Nggak mungkin sekarang kita tinggal satu kamar, kan?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com