Dea baru saja melempar toga bersama kawan-kawan seangkatannya. Alangkah leganya dirinya akhirnya bisa melewati semua dengan sangat baik. Hari ini prosesi wisuda berjalan dengan sangat lancar. Meski Dea tidak mendapat cum laude tapi setidaknya dia puas karena bisa lulus dengan nilai yang tidak mengecewakan. Senyum tak pernah hilang dari bibirnya. Apa lagi di hari bahagianya ini, semua keluarganya hadir tanpa terkecuali. Bahkan Kakek Wijaya menyempatkan diri hadir. Dea merasa terharu.
"Selamat ya, Nak. Semoga ilmu yang kamu dapatkan bisa bermanfaat," ucap Kakek bersahaja.
"Terima kasih Kakek udah mau datang." Meski bukan Kakek kandung, tapi Dea sangat menyayangi dedengkot keluarga Wijaya itu.
"Kakek pasti datang di hari spesialmu. Apa rencanamu setelah lulus, Nak?" tanya Kakek.
Dea melirik satu per satu keluarganya yang hadir termasuk Kenzo. "Mungkin aku mau bekerja di tempat Bang Andra."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com