webnovel

Emergency Marriage 2 : On My Heart

MATURE 18+ (Bijaklah dalam memilih bacaan) Akankah cinta pasangan Satria-Rea yang penuh lika-liku abadi? Rea selalu suka cara lelaki itu memuja tubuhnya. Memabukan. Dari dulu, selama enam belas tahun pernikahan, Satria tidak pernah membuatnya merasa kecewa dalam urusan ranjang. Performa dan primanya selalu membuatnya kewalahan. Seperti saat ini, dia seolah diajaknya terbang tinggi melintasi awan. Satria itu the real hot daddy now. Tubuh kekar lelaki itu merebah di sisi Rea, dengan napas yang memburu. Setelah berhasil menetralisir napasnya, tangannya terulur merapikan rambut Rea yang berantakan, dan beberapa kali mengecupnya sayang. "Kamu tetap saja hebat," bisiknya. Mata Rea yang terpejam sontak terbuka, tangannya menarik ujung selimut, menutup tubuhnya yang masih polos. Jujur, seharian ini dia sangat lelah. Rasa kantuknya saat ini sudah tidak tertahankan lagi. Rea menyurukan kepalanya ke dalam pelukan Satria, lantas matanya memejam kembali. ______________ Halo Gaes, ini akun baruku ya. Dan aku memutuskan memindahkan Emergency Marriage vol 2 di akun baru ini. Sebenarnya di EM 1 vol dua udah up beberapa bab. Namun, akan aku Repost bertahap di sini sebelum lanjut. Jadi, jangan heran ya kalau aku ulang di sini dari bab awal vol 2. Akun Ice Coffe dan Yuli F Riyadi anggap aja sama. Oke, udah dulu ya gaes. Happy reading! Emergency Marriage 1 ada di akun webnovel Yuli_F_Riyadi

Ice_Coffe · Urbain
Pas assez d’évaluations
383 Chs

Empat Tahun Lalu

"Kamu bicara apa?" tanya Kenzo nyaris tak percaya dengan apa yang keluar dari mulut istrinya itu.

"Aku mau semuanya berakhir. Seperti yang kamu bilang. Aku sudah bosan denganmu. Tepatnya bosan selalu kamu sakiti," ucap Dea seraya memalingkan wajah. Dia tidak ingin melihat wajah terluka Kenzo karena kata-kata tajamnya.

Kenzo menggeleng. "Kamu tahu kenapa aku menyusulmu ke sini? Karena hari ini anniversary pernikahan kita. Apa itu juga kamu lupa?" tanya Kenzo dengan nada getir.

Dea memejamkan mata sesaat. Dia tidak lupa. Hanya saja....

"Aku lupa. Semua tentang kita memang sudah aku lupakan sedikit demi sedikit. Jangan terlalu banyak berharap padaku lagi." Dea menggigit bibirnya kuat-kuat setelah mengatakan itu.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com