Alvira cemberut, ia masuk ke dalam kamarnya dengan wajah yang di tekuk. Bagaimana tidak merasa sebal? Di saat ia ingin sekali mengobrol dengan Priska, di saat itu juga kedatangan El dengan raut wajah dingin yang tidak suka dengan cewek yang ia bawa ke rumah.
"Lagian juga yang bener aja, Priska lo bawa kesini? Ya udah konsekuensinya lah El marah,"
Mendengar itu, Alvira langsung menolehkan kepala ke sumber suara dan melihat sang mantan calon pacarnya sedang berdiri di pintu kamarnya.
"Ih Kak Reza ngapain masuk-masuk kamar aku!" pekik Alvira, ia tidak menjawab apa yang dikatakan oleh cowok satu itu.
Reza menggelengkan kepala. "Aneh lo." ucapnya. "Jelas-jelas gue ada di pintu kamar, yang dalam artian gue belum masuk ke kamar lo."
"Tapi kan sama aja! Gimana kalau aku lagi buka baju atau apa gitu?!"
"Nyatanya gak, kan?"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com