"EL CEPETAN LO TURUN KE BAWAH, ADA PRISKA NHHHHHHHH!!!"
El tentu saja mendengar jeritan Mario walaupun agak samar-samar. Ia tengah mengacak-acak rambutnya yang memang berjambul, sangat keren. Tangan kirinya masih di perban, tapi tidak menghalangi dirinya untuk melakukan aktivitas.
Tunggu sebentar, tadi apa yang teriakkan oleh Mario? Priska ada di rumahnya? Tapi untuk apa?"
Sungguh, mungkin Priska tau rumahnya karena cewek itu adalah penguntit yang sangat handal. Namun, untuk langsung menginjakkan kaki di rumah ini, tentu saja Priska tidak pernah karena sudah pasti kalau dirinya akan mengamuk.
"Duh ada aja gue mau tidur," gumam El sambil menghembuskan napas dengan kasar.
Mumpung masih beberapa jam jadwal cek tangannya, ia tadinya ingin mempergunakkan waktu tersebut untuk tertidur lebih dulu. Namun ternyata ada saja halangannya, menyebalkan.
Brak!
Support your favorite authors and translators in webnovel.com