"Eh, jika kau tidak ingin kugandeng maka tidak masalah." Spider baru saja hampir menurunkan tangannya. Akan tetapi sebelum itu terjadi sepenuhnya, Luci sudah bergerak dan menyambar tangan lelaki itu.
Mata Spider berbinar dan jantungnya melompat karena bahagia.
"Ehem, tidak baik menolak bantuan," deham Luci yang berusaha keras mengatur napasnya sendiri.
"Harusnya kau bilang begitu saat aku menawarkanmu tinggal di tempatku," bisik Spider.
"Apa?" dengking Luci sembari menoleh kepada Spider, dan lelaki itu menggelengkan kepala sembari menyunggingkan senyum polos.
Kedua berjalan untuk menuruni tangga. Sesekali mereka saling lirik dan melengoskan wajah. Di bawah ujung tangga, Ammy dan Teddy bersorak dan bersiul tanpa henti. "Lihatlah pasangan super mesra kita ini!" teriak Ammy dari arah bawah.
Teddy pun ikut melanjutkan, "Kalian sudah baikan setelah hampir ciuman?"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com