webnovel

Cinta Sang Malaikat Penjaga

“Kekuatan jiwa dari para Guardian Angel akan bernafas di kehidupan baru dari anak manusia. Tiga Guardian Angel akan lahir ke dunia terrestrial dan sekali lagi, kalian bertiga akan menjadi pelindung mereka.” “Kau akan membuat kami menjadi budak dari makhluk lemah seperti mereka?!” Torak bertanya dengan tidak percaya. “Tidakkah dirimu takut kalau kami akan mematahkan mereka menjadi dua?” Para Guardian Angel itu sangatlah rapuh dan mereka, sebagai Lycanthropes, sangat tidak mengapresiasi segala bentuk kelemahan. “Tidak, kamu tidak akan melakukan itu.” Selene berkata dengan sangat sabar. “Kalian tidak akan menjadi budak mereka ataupun meyakiti para Guardian Angel, kalian akan menghargai mereka dalam hal apapun.” Tapi, suara Selene selanjutnya di selimuti dengan sebuah kebahagiaan saat dia berbicara. “Kalian tidak akan pernah menyakiti pasangan jiwa kalian.” ==== Ini adalah cerita werewolf dan Lycanthropes (dan sudah pasti fantasi)! Didalam cerita ini ada beberapa istilah yang merujuk pada dewa dan dewi yunani kuno. Kalau kalian suka membaca tentang fiksi makhluk supernatural pasti ada beberapa istilah yang tidak asing bagi kalian. Pertanyaan mengenai hal yang kurang jelas dan saran dapat ditulis di kolom komentar, sebisa mungkin akan author jawab. ************************ Meet me on instragram : jikan_yo_tomare

jikanyotomare · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
386 Chs

SIDE STORY: MANARI BERSAMA DENGAN BAYIMU

"Jedrek, dimana kau berada?!" Lilac berteriak kepada sang Raja, karena ia merasa frustasi. Ia sudah mencari keberadaan Jedrek dan bayi mereka selama dua puluh menit, akan tetapi, di dalam rumah besar seperti istana ini, tidak mungkin baginya untuk bisa menemukan mereka. "Kita tidak punya waktu untuk bermain petak umpat! Kita akan terlambat!"

Suara Lilac bergema di sepanjang dinding, sementara matahari bersinar dengan sangat cerah melalui jendela kaca, memperpanjang bayangan semua benda yang terkena sinarnya dan memberikan pemandangan yang sangat indah.

"Dimana Jedrek?" Lilac bertanya dengan sangat marah kepada pelayan pertama yang ia temui di dalam perjalanannya ke arah taman belakang. Sial! Rumah ini sangat besar! Ia sudah merasa lelah.

"Aku tidak tahu, Ratu, sang Raja tidak terlihat sejak satu jam lalu." Ia berkata dengan sangat hati-hati, takut dengan kemarahan Lilac.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com