webnovel

Cinta Sang Malaikat Penjaga

Fantasy
Completed · 174.6K Views
  • 386 Chs
    Content
  • ratings
  • NO.200+
    SUPPORT
Synopsis

“Kekuatan jiwa dari para Guardian Angel akan bernafas di kehidupan baru dari anak manusia. Tiga Guardian Angel akan lahir ke dunia terrestrial dan sekali lagi, kalian bertiga akan menjadi pelindung mereka.” “Kau akan membuat kami menjadi budak dari makhluk lemah seperti mereka?!” Torak bertanya dengan tidak percaya. “Tidakkah dirimu takut kalau kami akan mematahkan mereka menjadi dua?” Para Guardian Angel itu sangatlah rapuh dan mereka, sebagai Lycanthropes, sangat tidak mengapresiasi segala bentuk kelemahan. “Tidak, kamu tidak akan melakukan itu.” Selene berkata dengan sangat sabar. “Kalian tidak akan menjadi budak mereka ataupun meyakiti para Guardian Angel, kalian akan menghargai mereka dalam hal apapun.” Tapi, suara Selene selanjutnya di selimuti dengan sebuah kebahagiaan saat dia berbicara. “Kalian tidak akan pernah menyakiti pasangan jiwa kalian.” ==== Ini adalah cerita werewolf dan Lycanthropes (dan sudah pasti fantasi)! Didalam cerita ini ada beberapa istilah yang merujuk pada dewa dan dewi yunani kuno. Kalau kalian suka membaca tentang fiksi makhluk supernatural pasti ada beberapa istilah yang tidak asing bagi kalian. Pertanyaan mengenai hal yang kurang jelas dan saran dapat ditulis di kolom komentar, sebisa mungkin akan author jawab. ************************ Meet me on instragram : jikan_yo_tomare

Tags
6 tags
Chapter 1DIA SUDAH GILA!

"Aku mengira bahwa dia berada di belakangku." Hope menjawab, mencoba untuk membenarkan apa yang ia lakukan sebelumnya. Kenapa entah Jedrek atau pun Torak menyalahkannya? "Aku sedang mengejar Lilac dan Chiron sebelumnya..."

Torak menutup kedua matanya untuk mengontrol amarahnya. Itu sangat mudah untuk membentak kepada siapapun ketika ia tidak bisa mengetahui siapa yang harus ia salahkan untuk apa yang telah terjadi kepada pasangannya.

Namun, sebenarnya Torak juga mengetahui bahwa ini bukanlah kesalahan Hope, sudah cukup bagus karena tidak ada hal buruk yang terjadi kepadanya ketika ia mengejar Chiron dan para iblis tidak membawanya atau pun Raine ketika tidak ada satu orang pun yang bisa melindungi mereka.

Namun, untuk melihat kondisi Raine saat ini lagi, Torak merasa marah kepada dirinya sendiri.

"Apa yang kau lakukan?" Torak tidak bermaksud untuk menyentak kepada Hope, namun insting dari sisi buasnya tidak suka ketika melihat Hope berjalan mendekat dan duduk di tepian tempat tidur lalu hendak menyentuh Raine.

"Apa aku bisa menyentuhnya?" Hope bertanya, saat tangannya berhenti bergerang di pertengahan udara. Ia menatap ke arah Torak, dengan hening meminta persetujuan dari sang Alpha untuk menyentuh pasangannya.

Torak tidak secara langsung menyetujuinya, tapi jika dipikirkan lagi, para guardian angel itu bisa menyembuhkan satu sama lain ketika mereka berada cukup dekat, sama seperti bagaimana kedekatan mereka busa meningkatkan kesembuhan Lilac, Torak akhirnya menganggukkan kepalanya.

Melihat persetujuan yang diberikan oleh Torak kepadanya. Hope menghela napas dalam dan mengulurkan tangannya lagi untuk menyentuh tangan Raine.

Sebenarnya, Hope merasa penasaran, kenapa Raine memiliki aura hitam di sekelilingnya? Dan ia merasa cukup yakin, bahwa Torak dan Lana juga bisa melihatnya.

***

Kace memanjat pintu gerbang istana ketika hujan yang airnya berwarna hitam itu akhirnya berhenti turun dari langit. Tidak ada siapapun yang mengikutinya, karena Carina atau pun Sterling tidak dapat memanjat dinding ini.

Namun, Kace memastikan kepada Sterling untuk terus mengawasi Carina. Ia menekankan setiap kata yang keluar dari bibirnya. Jadi ia dapat mengerti akan pentingnya hal itu.

Sekarang, Kace sedang menancapkan kukunya dengan dalam di dinding padat yang sangat tinggi yang melindungi seluruh istana. Lycan putih itu meraung dan menggeram setiap kali cakarnya tidak menancap terlalu dalam sehingga menyebabkannya terpeleset beberapa kali sebelum ia berhasil untuk mencapai puncaknya. Tidak perlu menyebutkan hujan itu, yang hanya membuat semua hal semakin sulit untuknya, karena dinding batu itu menjadi basah.

Namun, kedua mata makhluk buas itu melebar dengan tidak percaya dengan melihat apa yang sedang terjadi di bawah sana.

Di atas tanah, terdapat banyak sekali bangkai lycan yang tersebar di seluruh taman utama, kehilangan anggota tubuh mereka dengan darah yang menutupi hampir seluruh tanah dan berceceran dimana-mana.

Makhluk buas itu mengeluarkan geraman kencang sebelum ia mendarat dengan keempat kakinya. Ia melompat lagi dengan lebih tinggi dan mendarat di tubuh-tubuh tak bernyawa itu, yang mana darah dari mereka menodai bulu putihnya yang sudah kotor.

Lycan Kace melompat lagi hingga ia mencapai ke tempat yang lebih aman dan kosong, yang sudah tidak lagi ditutupi dengan bangkai-bangkai itu dan langsung bergegas menuju ke halaman Jedrek.

Ia bisa mencium aroma dari pasangannya walaupun bau itu hanya sedikit. Hope berada disini sebelumnya dan tidak hanya itu, ia bersama dengan Raphael dan Lana.

Kenyataan bahwa ia tidak sendirian sedikit membuat ketegangannya berkurang dan ia mempercepat langkah kakinya.

***

Raphael hendak mengikuti Jedrek ketika ia mendengar seseorang mengerang dari arah yang berlawanan dari dimana Jedrek telah pergi.

Jika itu bukan karena aroma yang tidak asing yang telah ia ketahui dengan sangat jelas, Raphael tidak akan berbalik untuk memeriksanya.

Namun, ia sangat mengenal aroma ini dengan baik.

"Calleb!" Raphael tergelincir hingga berhenti ketika ia melihat sang Gamma terbaring di lantai yang dingin, terengah-engah. "Hey! Bangunlah!"

Raphael menggoyangkan tubuhnya, tapi Calleb masih tidak juga membuka matanya, dan ketika ia melihat bagaimana Calleb seakan tercekik dengan sesuatu yang tidak bisa ia mengerti, Beta itu menampar wajahnya dengan sangat keras.

"Aaarrgh!" Calleb membuka kedua matanya secara tiba-tiba dan menatap tajam ke arah Raphael dengan kebingungan. "Kenapa kau menampar pipiku?!" Ia berteriak dengan marah.

Sedangkan di sisi lain, Raphael menampar pipi sebelahnya lagi, namun kali ini tidak sekeras sebelumnya. "Jika kau sudah bangun, cepat ikuti aku. Kita harus menemukan Jedrek."

Calleb menggelengkan kepalanya dan mengusap kedua pipinya. Beta ini sangat gila, tapi ia tidak bisa ingat dengan apa yang terjadi kepadanya hingga Raphael membantunya untuk bangun dan ia melihat darah di lantai. Barulah pada saat itu ia mengingatnya.

"Raph!" Calleb berteriak dengan terkejut. "Centaurus itu mengkhianati kita! Dia akan melakukan sesuatu kepada para guardian angel, kita harus mencari mereka terlebih dahulu sebelum kita mencari kakak Torak!"

"Tidak!" Raphael dengan cepat menarik tangan Calleb untuk menghentikannya dan kemudian ia menyeret Gamma itu bersamanya. "Raine dan Hope sedang bersama dengan Torak dan Lana sekarang, mereka sudah aman. Namun, Lilac menghilang, centaurus itu membawanya entah kemana. Dan sekarang, kita harus menghentikan Jedrek sebelum ia melampiaskan semua kemarahannya dan situasi menjadi semakin sulit dan tak terkendali." Ia menjelaskan situasi mereka saat ini kepada Calleb secara singkat.

***

Kace berubah kembali ke dalam wujud manusianya ketika ia mencium aroma Jedrek yang semakin mendekat ke arahnya sebelum ia bisa melihatnya di ujung lorong ini.

"Jedrek!" Kace berlari ke arah sang Alpha. Ia sedikit merasa lega bahwa Jedrek sudah sampai disini lebih dulu sebelum dirinya, meskipun ia merasa bahwa ada sesuatu yang tidak beres dengan cara kakaknya itu menatap ke arahnya. "Apa yang terja..."

Namun sebelum Kace bisa menyelesaikan kalimat pertanyaannya, Jedrek sudah menarik leher Kace dan mendorongnya ke dinding hingga dinding itu hampir rusak karena tekanan yang besar.

Kace melebarkan kedua matanya dengan terkejut. Ia tidak mengetahui apa alasan Jedrek menyerangnya dengan tiba-tiba seperti ini. Untungnya, ia mendapatkan jawaban itu secara langsung.

"SUDAH KUKATAKAN KEPADAMU BAHWA SEMUA CENTAURUS ITU TIDAK BISA DIPERCAYAI!" Jedrek menggeram dengan sangat marah kepada Kace, walaupun sebagai seseorang, yang memiliki darah Donovan, ia harus mengatupkan giginya karena dominasi yang ia rasakan dari Jedrek. Ia sungguh bersikap seperti seorang 'Alpha' dihadapannya.

Kace mendapatkan kembali kesadaran dan keseimbangannya dengan cepat dan memutar tangan Jedrek lalu menendangnya untuk melepaskan genggaman keras dari tangan Jedrek di lehernya. Ia bahkan mencakar wajah Jedrek dan meninggalkan luka yang parah disana, namun Jedrek sudah tidak lagi peduli dengan rasa sakit yang ia rasakan, saat ia menatap tajam ke arah Kace dangan sangat menyeramkan.

Ia sudah gila!

You May Also Like

Kerajaan Valerian

“Tapi dia pria yang baik,” dia membantah dan melihat matanya menyipit karena perkataannya. “Dan aku bisa saja seorang pria yang jahat,” dia memperingatkan, “Sampai kamu berada di bawah perlindunganku, aku harap kamu jaga sikapmu dan patuh akan perintahku. Jangan biarkan seorang pria manapun menciummu, Katherine. Kami tidak ingin kamu jatuh ke tangan yang salah seperti sebelumnya, jadi ikuti saja perkataanku.” “Aku bukan milikmu, jadi aku tidak harus mendengar perkataanmu,” dia keceplosan dan merasa wajahnya memerah karena malu untuk yang kedua kalinya di malam itu, “Maksudku, kamu tidak bisa.” “Dasar bandel,” dia bergumam sebelum tangannya bergerak dari pinggangnya ke punggungnya, menariknya mendekat dan berbisik, “Apa kamu ingin menjadi milikku?” Tahun 1834 Sebuah masa kegelapan dimana mahluk-mahluk bayangan turun ke tanah manusia yang damai dan secara perlahan menunjukkan keberadaan mereka. Waktu dimana kerajaan-kerajaan diatur oleh persekongkolan, penghianatan, dan kebencian manusia tetapi tidak sadar bahwa mereka hanyalah para wayang. Dalang-dalang asli yang berada di balik layar adalah para mahluk bayangan, yang memiliki kekuatan untuk menghancurkan apapun yang ada di depan mereka. Apakah yang terjadi ketika seorang gadis kecil menarik perhatian salah satu Raja berdarah murni? Akankah dia selamat dari urusan politik antara kerajaan ketika ada seorang Raja tampan yang ikut serta, dan juga yang tidak bisa dilupakan adalah adanya hantu yang mengikutinya kembali ke rumah.

ash_knight17 · Fantasy
4.7
125 Chs

Menikah dengan Anak Setan

【Volume 1 - Menikahi Putra Iblis】 Seorang pangeran, dikabarkan sebagai anak dari Iblis. Dia adalah definisi dari Bahaya. Dia adalah Kegelapan itu sendiri. Seorang putri. Terkurung di rumahnya sendiri, hanya bisa keluar saat dia menikah. Tapi menikah dengan siapa? *** Alkisah, Iblis jatuh cinta dengan salah satu istri sang Raja. Suatu malam ia mendatangi kamar wanita itu dengan menyamar sebagai suaminya dan bercinta dengan dia. Wanita itu hamil dengan anaknya. Mengetahui ini, Raja memerintahkan eksekusi istrinya dengan percaya bahwa istrinya telah berselingkuh, tetapi kemudian Iblis muncul kepada raja dengan membuat sebuah tawaran. Sebagai ganti kekuatan besar untuk kerajaannya, Raja akan membiarkan istrinya melahirkan anak Iblis. Raja yang rakus akan kekuasaan setuju dengan tawaran tersebut dan kerajaannya menjadi salah satu kerajaan terkuat dan anak Iblis itu, sang Pangeran ketujuh dari Kerajaan. Menjadi seorang putri mungkin terdengar menyenangkan. Kehidupan yang mewah, gaun yang indah dan sepatu yang bagus, tetapi bagi Hazel, tidak ada yang menyenangkan tentang menjadi seorang putri. Dia tidak pernah bisa keluar dari istana, dia tidak pernah bisa memiliki teman, dia tidak pernah bisa makan atau mengatakan atau memakai apapun yang dia mau dan dia tidak pernah bisa memilih orang yang akan dia nikahi. Segera dia akan menikahi seorang pria yang belum pernah dia temui, seorang pangeran yang dikabarkan sebagai Putra Iblis. 【Volume 2 - Kembalinya Putra Iblis】 **Sekuel Menikahi Putra Iblis** Dia kembali! Kali ini lebih kejam, lebih cepat dan lebih kuat, dengan hanya satu hal dalam pikirannya. Balas dendam! Pangeran Kegelapan, Putra Iblis, Lucian telah kembali, dan dia hanya memiliki satu hal dalam pikirannya. Balas dendam! Itu sampai dia bertemu dengannya. Seorang wanita yang memikatnya tanpa alasan, tapi yang juga mengaku sebagai istrinya. Dikelilingi oleh rahasia gelap dan musuh yang kuat, Lucian harus memutuskan siapa yang harus dipercaya dan siapa yang harus dia hancurkan. Setelah patah hati sekali, Klara bersumpah tidak akan pernah jatuh cinta lagi. Tapi ketika saudaranya mencoba memaksanya menikah dan Roshan yang menjengkelkan namun tampan menyelamatkannya, hal-hal menjadi sulit. Bisakah dia melindungi hatinya dari pria yang sentuhannya membuat tubuhnya terbakar? Atau akankah dia menyerah pada hasratnya dan mempertaruhkan hatinya sekali lagi? —————————————————————————————————— 【Volume 3 - Iblis Dalam Mimpinya】 KEBINATANGAN DI ANTARA KITA Bayangkan hidup di dunia yang penuh dengan makhluk yang liar dan penuh semangat, bersembunyi dalam bayangan, berkeliaran dalam mimpi kita, merayap di bawah kulit kita. Menguping, memanipulasi pikiran kita dan mengeksplorasi tubuh kita. Mereka adalah buas, binatang namun beberapa di antara mereka adalah teman dan kawan masa kecil. Beberapa di antaranya berbahaya, yang lainnya bahkan lebih berbahaya. Mereka hidup di antara kita. Beberapa dari kita menyebut mereka Setan, yang lain menyebut mereka Jin. Tapi beberapa di antara mereka seharusnya tidak pernah dipanggil. KECANTIKAN YANG MENCARI CINTA Heaven, cucu Iblis dan putri Decresh memiliki segalanya dalam hidup. Orangtua yang mencintai, kecantikan, kekayaan, dan status. Tapi ada satu hal yang hilang. Dan itu adalah cinta. Heaven memimpikan jenis cinta yang dimiliki orangtuanya dan sekarang setelah dia cukup umur untuk menikah, dia harus mencari pria impian dan raja masa depan Decresh. Dan dia harus segera menemukannya. Ada satu pria. Seorang asing berambut perak misterius yang terus muncul dalam mimpinya. Siapa dia dan apa yang dia inginkan? Seiring barisan calon mempelai pria bertambah, mimpi Heaven menjadi lebih hidup memaksanya untuk memulai perjalanan mencari pria dalam mimpinya. Bisakah dia juga menjadi pria impian? Atau akankah dia berubah menjadi mimpi buruk?

JasmineJosef · Fantasy
Not enough ratings
314 Chs
Table of Contents
Volume 1

ratings

  • Overall Rate
  • Writing Quality
  • Updating Stability
  • Story Development
  • Character Design
  • world background
Reviews
Liked
Newest

SUPPORT