Namun, ketika kedua matanya melihat sosok dari pasangannya yang berada tidak terlalu jauh darinya saat Lilac sedang mencoba untuk bicara padanya, Jedrek tahu bahwa ini semua masih sangat jauh dari berakhir...
"Kau akan membunuhnya!" Lilac berteriak ketika Jedrek mencekik leher Violet, berniat untuk membunuh penyihir itu.
Namun, itu belum merupakan bagian terburuknya, karena Jedrek ingat apa yang telah ia lakukan kepada pasangannya kemudian...
Keributan itu terjadi tepat seperti apa yang bisa Jedrek ingat, hingga ia melihat dirinya mencengkeram tangan Lilac dengan paksa dan genggamannya itu menjadi sangat mematikan.
Bahkan dari posisinya sekarang ini, Jedrek bisa mendengar suara tulang yang retak di bawah tekanan genggaman tangannya dan Lilac berteriak dengan sangat kesakitan.
Wajah pasangannya menjadi sangat pucat ketika ia merintih karena rasa sakit yang hampir tak bisa ia tahan lagi ketika Jedrek mematahkan lengan kirinya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com