"Apa kau baik-baik saja?" Lilac bertanya sambil berjongkok di hadapan Jedrek, ia sudah mencoba untuk membangunkan Jedrek dari apapun itu ilusi yang menjebaknya sejak beberapa menit lalu.
Lilac tidak tahu apa yang dilihat olehnya, tapi dengan caranya meneriakkan kata-kata 'maafkan aku' dengan berulang-ulang kali, membuat Lilac merasa ingin menangis…
Siapa yang Jedrek mintai maaf seperti itu?
Apakah ia meminta maaf untuk Serefina? Karena tidak bisa menyelamatkan sang penyihir itu? mungkin saja memang karena hal itu… karena Lilac sudah melihat seberapa besar ia mendambakan penyihir itu…
"Jedrek…" Lilac hendak bertanya kepadanya lagi, apakah ia sudah mendapatkan kembali kesadarannya tau belum, namun sang Raja meraih tubuhnya dan menarik Lilac sangat dekat kepadanya, dalam waktu yang sangat singkat, ia telah dipeluk oleh Jedrek dengan keras. "Jedrek, apa yang terjadi? Apa yang kau lihat tadi?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com