webnovel

Cinta Sang Malaikat Penjaga

“Kekuatan jiwa dari para Guardian Angel akan bernafas di kehidupan baru dari anak manusia. Tiga Guardian Angel akan lahir ke dunia terrestrial dan sekali lagi, kalian bertiga akan menjadi pelindung mereka.” “Kau akan membuat kami menjadi budak dari makhluk lemah seperti mereka?!” Torak bertanya dengan tidak percaya. “Tidakkah dirimu takut kalau kami akan mematahkan mereka menjadi dua?” Para Guardian Angel itu sangatlah rapuh dan mereka, sebagai Lycanthropes, sangat tidak mengapresiasi segala bentuk kelemahan. “Tidak, kamu tidak akan melakukan itu.” Selene berkata dengan sangat sabar. “Kalian tidak akan menjadi budak mereka ataupun meyakiti para Guardian Angel, kalian akan menghargai mereka dalam hal apapun.” Tapi, suara Selene selanjutnya di selimuti dengan sebuah kebahagiaan saat dia berbicara. “Kalian tidak akan pernah menyakiti pasangan jiwa kalian.” ==== Ini adalah cerita werewolf dan Lycanthropes (dan sudah pasti fantasi)! Didalam cerita ini ada beberapa istilah yang merujuk pada dewa dan dewi yunani kuno. Kalau kalian suka membaca tentang fiksi makhluk supernatural pasti ada beberapa istilah yang tidak asing bagi kalian. Pertanyaan mengenai hal yang kurang jelas dan saran dapat ditulis di kolom komentar, sebisa mungkin akan author jawab. ************************ Meet me on instragram : jikan_yo_tomare

jikanyotomare · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
386 Chs

DI KEHIDUPAN YANG LAIN (2)

"Kau yakin kalau pakaian ini bagus?" Calleb menatap pantulan bayangannya di cermin dan kembali menanyakan pendapat Raine. Sementara dia tidak bisa menutupi rasa gugupnya.

Raine menghembuskan nafas dengan kesal atas pertanyaan Calleb yang untuk keseratus kalinya. Harus berapa kali lagi dia mengatakan kalau tidak ada yang salah dengan pakaian yang Calleb kenakan, atau tatanan rambutnya, atau pun dengan bucket bunga yang dibawanya.

Yang salah hanyalah emosinya saja yang tidak stabil saat ini.

"Kau sangat menyebalkan," celetuk Bree. Gadis kecil itu duduk di atas sofa sambil memperhatikan Calleb dan Raine, yang tampaknya hampir kehilangan kesabaran.

"Terimakasih Bree, kau mewakilikiku untuk mengucapkan kata- kata itu," Raine berkata lembut pada Bree dan melemparkan tatapan jengkel pada sang Beta, sebelum dia duduk di samping gadis kecil tersebut.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com