"Kau yakin kalau pakaian ini bagus?" Calleb menatap pantulan bayangannya di cermin dan kembali menanyakan pendapat Raine. Sementara dia tidak bisa menutupi rasa gugupnya.
Raine menghembuskan nafas dengan kesal atas pertanyaan Calleb yang untuk keseratus kalinya. Harus berapa kali lagi dia mengatakan kalau tidak ada yang salah dengan pakaian yang Calleb kenakan, atau tatanan rambutnya, atau pun dengan bucket bunga yang dibawanya.
Yang salah hanyalah emosinya saja yang tidak stabil saat ini.
"Kau sangat menyebalkan," celetuk Bree. Gadis kecil itu duduk di atas sofa sambil memperhatikan Calleb dan Raine, yang tampaknya hampir kehilangan kesabaran.
"Terimakasih Bree, kau mewakilikiku untuk mengucapkan kata- kata itu," Raine berkata lembut pada Bree dan melemparkan tatapan jengkel pada sang Beta, sebelum dia duduk di samping gadis kecil tersebut.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com