"I would love to kiss you right now ...."
Sebenarnya Rendra bisa langsung mencium Kirana, apalagi dia baru saja memeluk tanpa izin juga. Namun, khusus satu hal ini, dia ingin mendapat persetujuan terlebih dahulu.
Jika Kirana tidak berkenan, misal karena suasana hatinya belum cukup baik, Rendra tak akan memaksa.
"Boleh?" Rendra kembali bertanya untuk memastikan.
Tiga detik setelahnya, Kirana yang masih dalam pelukan Rendra memberikan jawaban. Sebuah anggukan menjadi lampu hijau untuk Rendra.
Jadi, Rendra segera memulai ciumannya dengan mengecup kilat leher dan bahu Kirana. Saat kedua bibir mereka bertemu, Kirana tersenyum tipis sebelum membalas ciuman lembut Rendra yang segera berubah lebih menuntut.
Rendra memperdalam ciumannya yang semakin lama menjadi lebih intens dan tanpa sadar membuat Kirana mulai kewalahan.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com