Menyerah di Waktu yang Salah

"Kenapa kamu berubah?"

Kirana merasa sudah tidak ada lagi yang perlu dibicarakan dengan Rama, jadi dia pun segera beranjak dari kursinya.

Namun, Rama tiba-tiba melemparkan pertanyaan baru ketika Kirana hendak melangkah pergi. Dia masih ingin mengatakan sesuatu kepada Kirana.

"Aku selalu ada untuk kamu selama empat tahun, tapi kamu tidak pernah sedikit pun mau membuka pintu hati kamu. Entah kamu sadar atau tidak, entah itu memang sengaja atau tidak, kamu seolah selalu mendorong aku menjauh setiap kali aku berusaha menunjukkan kalau aku punya perasaan yang tulus untuk kamu."

Rama merasa tidak adil karena sebelumnya Kirana terus menyudutkan dirinya. Apa Kirana tidak bisa memahami perasaannya?

"Aku tahu dan sangat paham bagaimana kamu harus menyembuhkan luka dan berdamai dengan trauma masa lalu. Itulah kenapa aku menunggu, Kirana. Aku menunggu hatimu sembuh, tapi aku nggak tahu sampai kapan harus seperti itu."