Bab 42 Berbagi Itu Indah
Kemudian, Alleta memotong bagian kecil dan meletakkannya di atas piring yang sudah ada di sana. Alleta memberikan potongan kue tersebut kepada Fathan sebagai orang pertama yang menerima itu. Tetapi Fathan menolaknya, mendengar penolakan suaminya itu membuat Alleta kebingungan.
"Kamu kenapa tidak mau? Ada yang salah?" tanya Alleta sambil melihat-lihat ke arah kue tersebut, tetapi tidak ada yang aneh.
"Hanya dikasih saja? Tidak ada niatan yang lain gitu?"
Fathan menaik turunkan alisnya, melihat gelagat suaminya kini Alleta mengerti. Rupanya Fathan ingin menerima suapan dari Alleta. Setelah dirasa sang istri mengerti, Fathan hanya tersenyum dengan sedikit mencondongkan tubuhnya agar mempermudah Alleta. Lalu, Alleta pun memotong kembali kue tersebut menggunakan sendok dan diberikannya kepada Fathan. Sementara itu, Fathan menerima suapan pertama dari Alleta dengan senang hati.
Chapitre verrouillé
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com