webnovel

Being Your Sugar, Baby

Urbain
Terminé · 644.6K Affichage
  • 258 Shc
    Contenu
  • 5.0
    19 audimat
  • NO.200+
    SOUTIEN
Synopsis

Andrea Dinata, seorang remaja yang memiliki hidup nyaris sempurna dan menjalani hari-harinya seperti remaja pada umumnya, sama sekali tidak memiliki lika-liku. Namun ketika Ia masuk ke dunia perkuliahan dan memiliki teman-teman baru, Ia merubah gaya hidupnya, menyesuaikan mereka, bahkan pekerjaan sambilan temannya sebagai sugar baby juga diikutinya. Sebagai percobaan, Ia memulainya dengan pria muda tampan, yang sudah memiliki seorang istri dan anak kembar, Ia adalah Daren. Pria yang terpaut usia sepuluh tahun lebih tua darinya yang mampu membuat Andre jatuh hati. Namun sayang percintaannya dengan Daren hanya bisa dirasakannya sebatas bercinta di atas ranjang saja. Sementara Andrea mengenal pria baru di kampusnya—Azka. Pria dingin yang memberikan perhatian begitu hangat pada Andrea, membuat Andrea itu bimbang harus bagaimana menata hatinya. Lalu, bagaimana jika Azka tahu mengenai hobi Andrea sebagai sugar baby dan bagaimana jika Daren tahu kalau baby sugar-nya itu jatuh cinta kepadanya?

Étiquettes
4 étiquettes
Chapter 1Bab 1 Kampus yang Sama

Andrea terkesiap saat jam wekernya berdering. Ia mengumpat kesal saat tangannya sudah berhasil meraih benda beraksen Hello Kitty yang terduduk manis di atas nakas itu menunjukkan angka 8. Secepat kilat Andrea melompat menuju kamar mandi. Ia pun menggunakan jurus seribu bayang sehingga sekarang ia sudah siap. Berbekal susu kotak dan selembar roti tawar, Andrea segera keluar dari apartemennya dan berlarian menuju lift.

Mata Andrea membulat sempurna saat mendapati pintu lift segera tertutup. Jika harus menunggu pasti akan membutuhkan waktu yang lama karena saat ini adalah jam kerja jadi akan banyak yang memakai benda berjalan itu. "Somebody please hold the door," teriaknya sambil mempercepat larinya. Andrea segera merutuki mulutnya yang latah dengan bahasa asing itu. "Tolong tahan pintunya," ulang Andrea akhirnya membuat seseorang dengan wajah datar di dalam lift akhirnya menahan pintu itu.

Andrea dengan segera masuk ke dalam lift dan bernapas lega. Ia mengusap peluh di dahinya dan segera memasang senyum manis saat menatap ke arah pria yang berdiri di sampingnya. Namun, senyum itu menguap dengan segera saat mendengar decakan sebal dari pria yang ada di hadapannya saat ini. "Terima kasih," Andrea tetap memaksakan kalimat itu keluar dari mulutnya meskipun kini wajahnya sudah menatap lurus ke depan. Andrea berdecak kesal saat lelaki itu tak bereaksi apapun atas ucapannya. Dengan berat hati ia kembali menengok. "Terima kasih," ulangnya dengan memasang senyum manis yang dipaksakan. Ia yakin saat ini wajahnya lebih mirip seperti boneka mampang yang sedang menari di lampu merah. Andrea pun segera membuang muka dan mengambil oksigen sebanyak-banyaknya. "Aku sudah mengucapkannya dengan tulus bahkan mengulangnya hingga 2 kali. Kenapa kau tak menjawab?" kesalnya. Ia kembali berdecak saat lelaki di sampingnya itu tak juga mengeluarkan suara dan malah meliriknya saja. "Aku anggap kau bisu dan tuli," putusnya kemudian. Ia mengangkat bahunya acuh saat mendapat tatapan tajam dari lelaki itu dan memilih melangkah keluar lebih dulu keluar lift. Dengan langkah cepat ia menuju tempat pemberhentian bus yang akan melewati kampusnya dan mengabaikan lelaki di sampingnya.

Andrea segera masuk ke dalam bus dan mencari kursi yang bisa ia tempati. Setidaknya bisa mengurangi pegal yang sedari tadi ia rasakan. Mata Andrea tak berkedip saat mendapati lelaki menyebalkan tadi sudah duduk disalah satu kursi di dalam bus. Ia mengamati lekuk wajah lelaki itu dan segera menutup mulutnya dengan kedua tangan saat menyadari bahwa kaos dan logo kampus mereka sama. Ia menutup matanya sebentar, 'Satu kampus,' batinnya berbicara. Ada rasa riang yang tiba-tiba menyeruak dalam dada Andrea setelah mengetahui hal itu. Entah apa yang ada di kepalanya saat ini, ia pun tersenyum sendiri dengan tetap menatap pada lelaki itu. Ia pun mendengus kesal saat sebuah jari telunjuk menyentuh dahinya disertai dengan dorongan pelan. Dengan cepat Andrea menyingkirkan jari itu. "jauhkan jari baumu dari dahiku," cebiknya. Ia kemudian terkekeh saat melihat lelaki itu benar-benar mengendus jarinya sendiri. Ia tetap tersenyum manis meski dihujani dengan tatapan sinis. "Sama-sama. Aku anggap itu bentuk ucapan terima kasih darimu," tuturnya disela kekehan. Setelahnya tak ada lagi ucapan darinya. Suasana kembali hening dan Andrea lebih memilih mendengarkan musik melalui earphonenya.

Andrea mengikuti langkah lelaki jangkung itu dengan sedikit berlarian. Tinggi mereka yang tak berbeda jauh ternyata tetap membuatnya kerepotan untuk menyamai langkah lelaki itu yang tentu saja sangat lebar. "Aukkhhh," rintihnya saat saat dahinya menabrak sesuatu yang keras. Ia pun mengusapnya dengan cepat sambil tertunduk.

"Pakai matamu," suara baritone nan seksi itu segera mengalihkan dunia Andrea. Ditambah dengan decakan kesal yang terlontar dari mulut yang sedari beberapa hari lalu tertutup rapat itu semakin membuat dunia Andrea terasa berwarna. Ia merasakan degupan kencang di dadanya yang tak bisa ia tahan. "Jangan sampai dia dengar," bathinnya berbisik lirih. Gadis 18 tahun itu mematung di tempatnya untuk waktu yang cukup lama hingga suara-suara bising mulai menarik kesadarannya ke dunia nyata. Ternyata itu suara kakak-kakak BEM yang akan memimpin kegiatan OSPEK kali ini. Di sana juga nampak beberapa mahasiswa dan mahasiswi baru yang sedang bergegas. Dengan segera Andrea berlari menuju aula. Beruntungnya ia tak terlambat dan jika iya, maka ia akan mendapat hukuman. Dengan napas terengah Andrea segera masuk ke dalam barisan. Sambil mengusap dadanya yang sekira bisa membantu napasnya kembali normal, ia mengedarkan pandangan ke sekeliling. Namun, itu merupakan ide buruk pada akhirnya saat ia harus merasakan kembali rasa sesaknya setelah mendapati lelaki menyebalkan yang tadi sudah berdiri di sampingnya bahkan sedang menatapnya. Andrea memilih memalingkan wajahnya dan berusaha mengambil oksigen sebanyak-banyaknya. Kejadian hari ini benar-benar tak bisa diduga oleh Andrea. Harinya dimulai dengan drama yang luar biasa.

Andrea bernapas lega saat acara OSPEK itu segera dimulai. Di sana mereka akan dibagi menjadi beberapa kelompok untuk semua kegiatan selama OSPEK. Napas Andrea kembali tercekat saat disebutkan bahwa mereka yang ada dalam satu garis barisan harus berada dalam satu kelompok karena itu artinya ia harus satu kelompok dengan lelaki jangkung itu. Mata Andrea dan lelaki itu kembali bertemu. Ia menghela napas dan mengulurkan tangan. "Aku Andrea. Siapa namamu?" katanya.

Satu Detik

Dua Detik

Tiga Detik dan sampai 10 detik lelaki itu tak kunjung mengeluarkan suara. "Nama kamu siapa?" ulang Andrea sambil menurunkan tangannya yang tak bersambut. "Kalau kamu tidak menyebutkan nama lalu aku harus memanggilmu apa?" kesalnya.

Lelaki itu masih menatap Andrea. "Azka," ucapnya kemudian sambil mengalihkan pandangan membuat Andrea tersenyum senang meskipun tak terlihat oleh mata hazle lelaki itu.

Jantung Andrea kembali berulah. "Ah kau buat aku malu kalau sampai terdengar," rutuknya dalam hati. Ia memilih kembali memfokuskan pandangan pada acara OSPEK di mana kakak-kakak BEM sedang menjelaskan semua kegiatan yang akan mereka lakukan. Di antaranya menyebutkan akan ada game yang harus mereka lakukan secara berpasangan. Andrea benar-benar tak habis pikir dengan apa yang di alaminya mulai dari pagi hingga pertengahan hari ini. Semua benar-benar di luar perkiraannya. Sesekali Andrea melirik Azka yang tetap diam menatap lurus ke depan. Ia heran bagaimana Azka bisa mengacuhkannya padahal biasanya ia akan di kejar-kejar oleh kaum Adam begitu bertemu. Tak dipungkiri wajah Andrea yang rupawan selalu menjadi santapan mata-mata lelaki yang lebih mirip kurang belaian kasih sayang dari Hawa. Sempat terlintas di pikirannya jika Azka hanya sedang malu-malu untuk berlaku begitu karena mereka baru mengenal. Namun, hal itu segera ditepis karena lelaki itu selalu memasang wajah datar ketika bertemu dengannya. Bahkan untuk membuatnya mengeluarkan suara saja ia harus memakai semua jurus kesaktian. Andrea merasa tertantang dengan sikap dingin dan acuh Azka. Ia merasakan ada sesuatu yang lain dengan lelaki jangkung itu. Entah pernah terluka atau belum pernah dekat dengan lawan jenis. Andrea terkekeh dengan pikirannya sendiri membuatnya mendapat tatapan tajam sekali lagi dari Azka. "Jangan memandangku begitu, kau bisa jatuh sejatuh-jatuhnya pada pesonaku jika tetap melakukannya," katanya sambil mencolek dagu Azka. Ia kembali terkekeh saat dengan kasar tangan Azka menepis tangannya dan berdecak kesal karenanya. Dengan kesal Azka akhirnya mengalihkan pandangannya kembali ke depan dan memutar kepala Andrea agar berhenti menatapnya dengan memegang puncak kepala gadis itu.

Azka benar-benar tak habis pikir dengan kelakuan gadis yang baru dikenalnya itu. Ia bahkan melupakan namanya meskipun baru saja disebut. Ia lebih memilih abai dibanding harus menanggapi perilaku ganjil Andrea. Ah ya, namanya Andrea, batin Azka sendiri dalam keterdiamannya. Sebenarnya ia sudah tak tahan ingin tertawa dengan tingkah konyol gadis itu, tapi gengsinya jauh lebih tinggi dibanding senyumannya. Azka mendesah kesal karena kini mereka harus mengikuti lomba balon berpasangan. "Seperti anak TK saja. Kenapa harus main bola seperti ini? Ah menyusahkan saja," gerutunya yang ditanggapi kekehan kecil oleh Andrea.

Vous aimerez aussi

Istri Jenius si Miliarder

Dunia Scarlett runtuh ketika dia dicampur obat dan dipaksa menikah dengan janda kaya yang sangat tua, yang memiliki lima anak. Mencoba melarikan diri dari masalah yang nampaknya tidak bisa dihindari, dia menerima tawaran pernikahan kontrak selama satu tahun untuk pria misterius tersebut. Dia berjanji ini akan mengeluarkan dia dari masalah pernikahan yang ditentang dengan paksa. Dia menerima tawaran tersebut. Jika semuanya lancar, dia akan menjadi wanita bebas dan mandiri dalam satu tahun ... Namun, banyak hal yang mengambil giliran yang tak terduga. Pernikahan kontrak membuat kehidupan Scarlett terasa seperti dia sedang menaiki rollercoaster. Campuran kegembiraan dan antusiasme, diteror neraka, dan surganya yang bahagia. Bersiaplah untuk cerita yang menawan yang akan membuat Anda terpikat dari awal hingga akhir, mengurai rahasia enigmatik dari kehidupan Scarlett. ******* Hanya orang gila yang akan menerima tawarannya. Dan sekarang ini, dia tidak termasuk dalam kategori itu. Pikirannya masih waras. "Tolong jangan salah paham. Saya hanya mencoba membantu diri saya sendiri. Dan pada saat yang sama membantu Anda." Scarlett semakin bingung. "Saya tahu masalah saya rumit. Tapi, aku rasa menikah dengan pria yang baru saja kukenal, tanpa cinta, terasa aneh..." katanya. "Ini bukan pernikahan sungguhan, tetapi pernikahan kontrak yang bisa Anda atur untuk keuntungan Anda. Dan juga milikku." Scarlett mendengarkan dengan diam; di dalam hatinya, dia terkejut dan agak bingung. Xander menyilang lengan di atas dada sambil menatap mata Scarlett. Dia melanjutkan, "Seperti yang saya katakan sebelumnya, saya akan membantu Anda, dan pada saat yang sama, Anda akan membantu saya. Saya tidak perlu menjelaskan apa masalah saya. Tapi, saya menjamin Anda, jika Anda setuju untuk melakukan pernikahan kontrak dengan saya, maka masalah Anda akan terpecahkan. Jadi, apa pendapatmu!?" Scarlett tidak terburu-buru untuk bicara. Dia perlahan mengangkat kepala dan berkata, "Jadi saya bisa memasukkan klausul apa pun yang saya inginkan dalam kontrak?" Pria itu mengangguk, berkata, "Selama itu tidak menyakitiku." Dia menawarkan jabat tangan kepada Xander, "Oke. Kau dapat mengatasi!"

PurpleLight · Urbain
Pas assez d’évaluations
540 Chs

Satu Malam Liar

Lucinda Perry, seorang penyendiri sosial dan pekerja keras, berjanji pada dirinya sendiri untuk benar-benar menggila di ulang tahunnya yang ke-25 dan bahkan mencetak one night stand jika ia mendapatkan promosi yang sudah lama ditunggu di pekerjaannya. Beberapa hari sebelum ulang tahunnya yang ke-25, dia dipromosikan ke posisi yang lebih tinggi dan tidak hanya itu, tapi ke kantor pusat di kota yang berbeda. Harus menghabiskan malam ulang tahunnya di kota baru, dia pergi ke klub di mana dia bertemu dengan orang asing tampan, Thomas Hank, yang menawarkan diri untuk menjadi one night stand-nya setelah melihat daftar berani-melakukannya, yang termasuk memiliki satu malam berdiri. Thomas Hank, setelah digunakan oleh beberapa wanita di masa lalu, bertekad untuk mendapatkan wanita impiannya yang akan mencintainya untuk dirinya sendiri dan bukan karena kekayaannya. Jadi ketika dia bertemu Lucinda Perry yang imut dan polos di klub, dia memutuskan untuk menjaga identitas aslinya dari dia dan mencari tahu apakah dia layak untuk dia pertahankan. ***Excerpt*** Apa yang lebih menghibur daripada sisi karakter yang gila? Katakan halo pada Sonia dan Bryan. Jantung Sonia berhenti berdetak sebentar, lalu berbagai pemikiran mulai berterbangan di kepalanya pada saat yang sama. Bryan Hank? Idola selebriti yang dia naksir sedang berlutut tepat di depannya dan memintanya untuk menjadi istrinya? Apakah dia salah mengira dia dengan orang lain? Apakah mungkin ini adalah lelucon, atau mungkin ini seperti salah satu lelucon selebriti dan ada kamera-kamera di sekitar, menunggu untuk merekam dia membuat dirinya tampak bodoh? Atau mungkin dia sedang bermimpi? Sonia bertanya-tanya sambil melihat-lihat sekitar mereka, tetapi yang dia lihat hanyalah penonton yang penasaran. "Tolong! Jadilah istriku dan buat aku menjadi pria paling bahagia di Bumi," katanya dengan suara keras yang menarik perhatian semua orang. Editornya yang telah ditunggunya selama lebih dari satu jam karena dia mencoba menandatangani kesepakatan dengan produser film yang tertarik dengan salah satu ceritanya, muncul saat itu juga, "Sonia, kamu kenal Bryan Hank?" Tanyanya dengan heran saat melihat adegan di depannya. Sepertinya sudah berjam-jam sejak Bryan berlutut, tapi ternyata baru satu menit. Bryan tahu tidak ada wanita yang cukup gila untuk menerima proposal gila seperti itu, dan bahkan jika ada yang mau menerima, membayarnya dan membatalkan keseluruhan hal tersebut akan mudah karena yang dia inginkan hanyalah skandal yang bisa terjadi dari situ. Judul beritanya mendatang akan tentang proposal pernikahan yang ditolak atau pertunangannya yang dikatakan, yang cukup membuat Sophia lepas dari kaitannya. "Ya!" Jawab Sonia dengan semangat sambil menganggukkan kepalanya dan mengulurkan jarinya agar dia memakaikan cincin pertunangan. "Ya?" Tanya Bryan dengan bingung saat mendengar jawabannya. "Ya! Aku akan menjadi istrimu dan membuatmu menjadi pria paling bahagia di dunia!" Sonia berkata dengan tertawa dan menggerakkan jarinya hingga Bryan memasukkan cincin itu ke jarinya. Secara mengejutkan cincin itu adalah ukuran yang tepat untuknya, dan duduk di jarinya seolah-olah dibuat khusus untuknya. Suara tepuk tangan meledak di sekitar mereka saat Sonia berdiri dengan senyum lebar di wajahnya dan memeluk Bryan sebelum menciumnya tepat di bibir. Bryan sedikit terkejut dengan keberaniannya tapi cepat pulih karena ini adalah permainannya, dan dia harus ikut serta. Dia lah yang mendekatinya terlebih dahulu, bagaimanapun juga. Jadi ketika dia mencoba memutuskan ciuman, dia memegang dagunya dan perlahan menggigit bibir bawahnya sebelum membuka bibirnya dengan lidahnya dan mengisapnya dengan cara yang menggoda, mengeluarkan desahan dari Sonia. Sonia merasa pusing. Ini terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Itu haruslah mimpi. Bagaimana lagi dia bisa menjelaskan bahwa pada suatu saat dia duduk di lobi hotel menunggu editornya, dan pada saat berikutnya dia bertunangan dengan idola selebriti yang dia naksir dan menciumnya di sini di depan umum?

Miss_Behaviour · Urbain
Pas assez d’évaluations
1014 Chs

Sisa Hidupku Adalah Untukmu

Yu Yuehan adalah seorang presiden direktur yang kaya, sempurna, dan tidak mudah didekati seperti orang kaya pada umumnya - pria terkaya di Kota H; tapi suatu hari, seorang bocah perempuan tiba-tiba muncul dalam hidupnya sebagai putrinya! Walaupun pria itu cukup yakin dirinya tidak pernah menyentuh wanita sebelumnya, hasil tes DNA memastikan bahwa bocah itu adalah anaknya! Segera ia menjadi seorang 'papi' yang baik bagi bocah mungil itu, Xiao Liuliu. Dua tahun kemudian, untuk beberapa alasan yang tidak dapat dijelaskan, Xiao Liuliu menjadi sangat menyukai seorang perawat yang sedang dalam masa percobaan, Nian Xiaomu, yang dipekerjakan untuk merawat Xiao Liuliu. Nian Xiaomu memiliki kepribadian yang kuat dan tidak membiarkan siapa pun merundungnya. Terus-menerus khawatir jika ada yang akan mencelakai putrinya, Yu Yuehan selalu mengawasi Nian Xiaomu. Namun, putrinya yang terlihat baik dan manis di luar, diam-diam mempunyai rencana untuk ayahnya .... Waktu berlalu, Nian Xiaomu menunjukkan sisi yang memikat sedikit demi sedikit; dan untuk pertama kali dalam hidupnya, Yu Yuehan tertarik pada wanita misterius ini .... Kata Kunci: Putri yang Misterius, Putri yang Manis, Tidak Mudah Didekati, Wanita Kuat Adegan yang manis: “Papi, Papi sangat tampan!” pipi Xiao Liuliu memerah. “Papi, aku mau digendong!” Xiao Liuliu merengek. “Papi, aku mau adik perempuan! Ayo cepat buat bersama Mami.” “Papi ....” Yu Yuehan berkata dengan ekspresi datar, "Aku tidak pernah tidur dengan wanita mana pun! Bagaimana mungkin aku mempunyai seorang anak perempuan!?" “Apa Mami tidur dengan Papi tanpa Papi sadari?” Yu Yuehan: "…"

Stupa Demon · Urbain
4.8
1546 Chs

Hati yang Terlahir Kembali: Istri Setia Sang Miliarder

``` Kendall, seorang pembunuh terkenal yang menimbulkan teror di hati musuh-musuhnya. Kendall dikenal sebagai yang terbaik dari yang terbaik, dan nama samarannya 'Phoenix' dibisikkan di seluruh skena bawah tanah. Namun, kejayaan Phoenix tidak bertahan lama dan berakhir karena ulahnya sendiri. Hal yang mengerikan untuk kehilangan orang yang paling dicintai, terlebih dalam cara yang tragis. Sepertinya dia didorong oleh depresi yang mendalam karena tidak memiliki apa-apa dan siapa-siapa untuk hidup. Oleh karena itu, dia memberikan segalanya dan menghancurkan orang-orang yang merebut adik perempuannya darinya. Namun, setelah mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan adik perempuannya. seseorang tidak akan mengharapkan seorang pembunuh dilahirkan kembali sebagai ulat atau bahkan kumbang kotoran, tetapi di sini kita memiliki Kendall. Mungkin dia telah menyelamatkan sebuah negara di kehidupan sebelumnya. Atau apakah itu karma baik karena menghancurkan organisasi pembunuh, dia menemukan dirinya bereinkarnasi sebagai gadis sekolah tinggi desa yang penakut dan patuh. Diganggu oleh teman sekelas? Sikap ganda dari guru? Diremehkan oleh tunangannya? Saat tantangan muncul dan tekanan meningkat dari konglomerat yang kuat, dia bertemu Damien Knight, seorang pria dengan kepribadian yang sangat lugas. Ia bertemu seseorang seperti Kendall dan tidak bisa mengendalikan rasa ingin tahunya tentang dia. Gadis muda itu merupakan misteri lengkap baginya dan segala yang dia lakukan selalu membuatnya terkejut. Kedua kepribadian mereka cukup serupa sampai batas tertentu. Meskipun permintaannya bisa membuat siapa saja kesulitan untuk menjaga wajah tetap lurus. Dia dengan tenang mengusap pergelangan tangannya dan memberikan peringatan, "Saya harap Anda tidak akan menyesal telah memprovokasi saya." Dari belakangnya, seorang pria bangsawan dan tampan muncul dari mana-mana, bersedia melakukan apa saja untuk melindungi dan mendukungnya."Kenapa?" dia bertanya. "Anda telah menyelamatkan kakek saya, jadi saya menawarkan diri sebagai ganti. Ada masalah?" dia menjawab sambil terkekeh pelan. ```

black_flowertrend · Urbain
Pas assez d’évaluations
338 Chs
Table des matières
Volume 1 :Vol 1
Volume 2 :Vol 2
Volume 3 :Vol 3

audimat

  • Tarif global
  • Qualité de l’écriture
  • Mise à jour de la stabilité
  • Développement de l’histoire
  • Conception des personnages
  • Contexte mondial
Critiques
Aimé
Nouveau

SOUTIEN