webnovel

Pertanyaan Konyol Theo

"Mungkin bicara di sini akan lebih baik."

Saat ini Theo membawa Luna ke taman, hanya untuk sekedar mengirup udara segar di pagi hari.

"Jangan tinggalkan aku sendiri, atau orang iseng itu akan datang lagi," gurau Luna terdengar tak lucu sebenarnya di telinga Theo sebab itu membahayakan nyawa Luna.

Namun, Theo menghargai ucapan Luna yang ingin mencairkan suasana di antara mereka.

Ya, walau Luna sudah membolehkan dirinya untuk bicara santai pada Luna. Theo merasa agak canggung sebab sudah lama mereka tak bicara sesantai ini.

"Baiklah, aku tidak akan meninggalkan kamu."

Luna tersenyum simpul, dia manggut-manggut paham.

"Oh, iya. Ngomong-ngomong apa yang membawa kamu ke sini? Katamu ada yang ingin dibicarakan, kita belum membahasnya bukan?" tanya Luna lagi, sebab Theo sepertinya hampir lupa untuk mengatakan apa tujuannya datang ke rumah sakit.

"Wah, aku hampir lupa akan tujuan awalku datang ke sini," kata Theo sembari menepuk jidatnya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com