webnovel

Back To The Marriage

Sandra merasakan pukulan bertubi-tubi saat Bara meletakan map berisi surat perceraian mereka. Tidak disangka secepat ini kenangan manis mereka harus berakhir. Kendati sudah menyiapkan jauh-jauh hari, Sandra masih saja belum rela. Cukup ia akui, jika bersama Bara-lah kebahagiaan itu ia kecap. Apalagi saat mengetahui ada sesosok mungil yang sedang tumbuh dalam rahimnya. Bara tak pernah menyangka, jika perceraian yang ia ajukan adalah awal dari penyesalan terdalamnya. Sandra lepas dari genggamannya. Saat menyadari kehadiran Sandra segalanya, ia malah melakukan hal konyol yang tak termaafkan. Sandra pergi dari hidupnya. Memilih mengakhiri penderitaan selama di sisi Bara. Sandranya telah lari. Tujuh tahun berselang. Dalam satu pesta yang cukup besar telah mempertemukan mereka kembali. Akankah mereka memilih mengikat pernikahan kembali? Atau justru telah bahagia dengan pasangan masing-masing? *** Baca karya yang lain : My Ex Billionaire Please, Back To Marriage With Me Persuit of My Ex-Lover IG : @ayakalibrary

Hayuayaka · Urbain
Pas assez d’évaluations
296 Chs

Keberadaan Kakak Ipar

"Tapi ngomong-ngomong sebenarnya Andri ke mana?"

***

"Maya, kapan aku dibolehkan pulang? Aku harus mengurus perusahaan. Bisa bangkrut jika aku berlama-lama di sini.

Perempuan itu melirik galak pada pria yang baru saja mengeluh dengannya. Seakan tatapan mata bisa berbicara jika tidak ada toleransi lagi untuknya.

"Mengapa Mas? Apa kau tidak rindu padaku?" ucapnya dengan suara yang manja. Tapi tidak mengurangi kegalakkan yang dia perlihatkan.

"Tentu saja aku selalu merindukanmu. Hanya saja, kau tahulah. Brisia baru saja dimakamkan. Tidak elok jika aku pergi lama sekali. Aku harus hadir menerima ucapan duka dari berbagai kolega bisnis."

Perempuan itu berdiri. Kakinya dihentakkan ke lantai. Sekali lagi menatap wajah pria di depannya dengan bengis. Lantas meninggalkan mematung begitu saja.

"Maya!"

Yang dipanggil tidak memperdulikan seberapa keras pria itu bersuara. Dia tetap dengan egonya tidak menanggapi suara itu.

"Astaga!"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com