webnovel

AWAS! Presiden Tsundere

Sebelumnya ia adalah kepala sekretaris di kantor milik Huo Yunting, yang menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan di atas meja dan juga di “bawah” meja. Ia juga adalah istri yang patuh di malam hari, saat Huo Yunting menginginkannya. Semua ini adalah penyesalan dan juga pelampiasan dari dosa-dosa yang ia miliki, Lu Zhaoyang harus menelan semua penghinaan ini setengah mati, Ibunya adalah wanita lain dari perselingkungan busuk dari keluarga kaya Hou, yang menggetarkan seluruh keluarga dan membuat ibu Hou marah besar. Mungkin adalah suatu pembalasan yang impas, juga tawaran paling buruk dalam hidup Lu, saat Hou Yunting datang mengrebek rumahnya di suatu hari. “Kamu harus membayarnya dengan tubuhmu, setiap hari.” Tawaran dibuat dan ia tak bisa berkata tidak. “Kalau kamu belum merasa puas dengan permainan ini.. Baiklah, mungkin kita bisa bermain permainan perceraian, lalu kita menikah lagi, melakukan hal yang sama dan mengucapkan ikrar pernikahan berulang-ulang untuk mempelai wanita, lagi dan lagi. Lagi dan lagi, aku bisa melakukannya. Bukankah itu sangat manis, sayangku?” Apakah itu menggetarkan hati atau malah membuat sedih? BUKANKAH INI SANGAT JELAS? Huo Yunting... dia berhati iblis, fisik dan jiwanya adalah Iblis. Ikuti Fifty Thunder of Huo Yunting! Karena kamu akan melihat dominasi romantis klasik dalam sebuah kantor yang terjadi di dunia modern dengan komedi komedi unik dan episode-episode yang menguncanghan hati!

Shopkeeper Fang · Urbain
Pas assez d’évaluations
981 Chs

Kekerasan Rumah Tangga III

Éditeur: EndlessFantasy Translation

"Kau telah melakukan pelecehan seksual kepadaku. Aku hanya membela diriku sendiri!"

Kalimatnya seperti pernah terdengar dan terasa aneh.

Lu Zhaoyang mengabaikan perasaan itu. Dia mengaitkan dua tasnya dengan pergelangan tangan kirinya dan mengambil pot bunga dari meja kopi dengan tangan kanannya. Kemudian ia melarikan diri ke arah pintu.

Dahi pria itu mengeluarkan darah, dirinya tersandung saat ia mencoba mengejar Lu Zhaoyang dengan senyum licik di wajahnya.

Lu Zhaoyang melemparkan pot bunga kearahnya tanpa berbalik melihat lagi ke belakang dan berusaha untuk membuka pintu!

Dia tidak bisa membukanya!

Kenapa pintunya terkunci?

Rasa panik mulai merayap ke seluruh wajahnya yang tenang. Pot bunga itu meleset dari sasarannya dan jatuh ke lantai, Lu terkejut.

"Malam masih panjang, sayangku."

Terdengar suaranya yang menjijikkan itu dari belakang.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com