webnovel

AWAS! Presiden Tsundere

Sebelumnya ia adalah kepala sekretaris di kantor milik Huo Yunting, yang menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan di atas meja dan juga di “bawah” meja. Ia juga adalah istri yang patuh di malam hari, saat Huo Yunting menginginkannya. Semua ini adalah penyesalan dan juga pelampiasan dari dosa-dosa yang ia miliki, Lu Zhaoyang harus menelan semua penghinaan ini setengah mati, Ibunya adalah wanita lain dari perselingkungan busuk dari keluarga kaya Hou, yang menggetarkan seluruh keluarga dan membuat ibu Hou marah besar. Mungkin adalah suatu pembalasan yang impas, juga tawaran paling buruk dalam hidup Lu, saat Hou Yunting datang mengrebek rumahnya di suatu hari. “Kamu harus membayarnya dengan tubuhmu, setiap hari.” Tawaran dibuat dan ia tak bisa berkata tidak. “Kalau kamu belum merasa puas dengan permainan ini.. Baiklah, mungkin kita bisa bermain permainan perceraian, lalu kita menikah lagi, melakukan hal yang sama dan mengucapkan ikrar pernikahan berulang-ulang untuk mempelai wanita, lagi dan lagi. Lagi dan lagi, aku bisa melakukannya. Bukankah itu sangat manis, sayangku?” Apakah itu menggetarkan hati atau malah membuat sedih? BUKANKAH INI SANGAT JELAS? Huo Yunting... dia berhati iblis, fisik dan jiwanya adalah Iblis. Ikuti Fifty Thunder of Huo Yunting! Karena kamu akan melihat dominasi romantis klasik dalam sebuah kantor yang terjadi di dunia modern dengan komedi komedi unik dan episode-episode yang menguncanghan hati!

Shopkeeper Fang · Urban
Not enough ratings
981 Chs

Kekerasan Rumah Tangga IV

Editor: EndlessFantasy Translation

"Tidak bisa, kenapa sekarang kau malah menjauh apa kau takut karena kau telah melukaiku? Kau ini benar-benar penggemarku atau bukan ?! Semua penggemarku yang lain sangat ingin mendapatkan kesempatan ini, tapi kau malah menghindariku seperti wabah dan memukulku seperti orang gila! "

"Bah! Kau benar-benar membuka mataku tentang sosok artis terkenal. Kau tidak bisa menilai sebuah buku dari sampulnya. Tindakanmu memuakkan!"

Lu Zhaoyang memelototinya saat dia menekan "110" pada ponselnya.

"Letakkan botolnya dan aku akan melupakan kejadian ini dan melapor ke polisi."

Sejujurnya, dia juga tidak ingin dirinya masuk ke dalam berita. Jika hal ini sampai terpublikasikan, keluarga Huo pasti akan lebih sulit lagi untuk menerimanya.

"Lihat apa yang telah kau lakukan padaku! Bagaimana aku bisa melupakan ini?"

Dia terus mendekati Lu Zhaoyang. Darah mulai mengalir ke lehernya.

"Pikirkanlah baik-baik! Reputasimu lebih berharga daripada diriku!"