webnovel

Arman Sang Penakluk

Bagaimana rasanya menyaksikan kematian gurumu di depan matamu? Itulah yang dirasakan Arman, seorang pemuda ras manusia yang hidup di keluarga sederhana. Suatu saat dirinya berguru pada seorang tetua, untuk menaklukan Kingdom lain dan menyatukan dunia! Namun...gurunya dibunuh? Kampung halamannya diserang? Arman yg berhasil bertahan hidup, kini hanya memiliki 1 tujuan. Membalaskan dendam gurunya! Dibantu oleh beberapa sahabatnya dari berbagai Ras serta kakaknya ridho, ia mencari kelompok badik merah yang dipimpin oleh seorang pejabat pemerintahan... Dapatkah Arman membalaskan kematian gurunya dan menjadi sang penakluk dunia penuh misteri ini? Siapakah dalang dibalik pembunuhan gurunya? Akankah Arman memilih balas dendam atau melupakannya? Petualangan penuh balas dendam, persahabatan antar Ras dan makna hidup... Baca hanya di "Arman Sang Penakluk" Saya akan selalu berusaha tiap hari untuk mengupdate ceritanya. Jangan lupa untuk selalu mendukung karya-karya lokal di webnovel. nb : mohon maaf jika dalam penulisan masih terdapat kekurangan, secara baru belajar dalam penulisan novel

Si_Koplak · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
402 Chs

Bab 50 - Judul Bab Kosong

Hal yang sama terjadi kepada mereka bertiga, mereka bertiga langsung melihat Arman yang dengan santai mengucapkan nama itu. Satu persatu dari mereka akhirnya setuju dengan nama itu.

"New Riding,!!! aku yes,!!!" ucap Ridho.

"Kenapa tidak,!!! New Riding,!!! aku suka nama itu,!" ungkap Rini.

"New Riding,!!! para penerus dari Party Riding,!!! aku setuju,!!!" ucap Irwan.

Paman Rasyid sangat bahagia ketika mendengar mereka sepakat untuk memakai nama New Riding, semua orang pasti tidak akan menyangka jika New Riding adalah generasi baru dari Party Riding yang telah lama bubar.

"New Riding,!!! Terimakasih Arman karena telah memilih nama itu,!!!" ucap paman Rasyid yang merasa terharu akan hal itu.

"Heh!!! Kenapa paman berterimakasih,?!? Aku hanya sepintas memikirkan hal itu, kenapa tidak jika kita melanjutkan perjuangan Party Riding yang telah berakhir,!!! .... Lagi pula kita juga semua adalah murid dari para pendahulu Party Riding yang sangat terkenal,!!!"