webnovel

Arman Sang Penakluk

Bagaimana rasanya menyaksikan kematian gurumu di depan matamu? Itulah yang dirasakan Arman, seorang pemuda ras manusia yang hidup di keluarga sederhana. Suatu saat dirinya berguru pada seorang tetua, untuk menaklukan Kingdom lain dan menyatukan dunia! Namun...gurunya dibunuh? Kampung halamannya diserang? Arman yg berhasil bertahan hidup, kini hanya memiliki 1 tujuan. Membalaskan dendam gurunya! Dibantu oleh beberapa sahabatnya dari berbagai Ras serta kakaknya ridho, ia mencari kelompok badik merah yang dipimpin oleh seorang pejabat pemerintahan... Dapatkah Arman membalaskan kematian gurunya dan menjadi sang penakluk dunia penuh misteri ini? Siapakah dalang dibalik pembunuhan gurunya? Akankah Arman memilih balas dendam atau melupakannya? Petualangan penuh balas dendam, persahabatan antar Ras dan makna hidup... Baca hanya di "Arman Sang Penakluk" Saya akan selalu berusaha tiap hari untuk mengupdate ceritanya. Jangan lupa untuk selalu mendukung karya-karya lokal di webnovel. nb : mohon maaf jika dalam penulisan masih terdapat kekurangan, secara baru belajar dalam penulisan novel

Si_Koplak · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
402 Chs

Bab 380 - Sisi Lain Indah

"Beraninya kau manusia!" Pelayan iblis itu lali bergerak setelah mengepakkan sayapnya. Saat dia bergerak, Indah tidak bisa mengikuti dengan matanya. Itu adalah hal yang baik bahwa penginderaan mana telah meningkat dan dia hampir tidak bisa mengelak dengan merasakan aliran energi Aura.

Salah satu sarung tangan yang dikenakan oleh Indah telah diiris menjadi dua, dan bahkan sedikit pergelangan tangan Indah telah terpotong. Saat itulah serangan lain datang dan lagi dan lagi. Pelayan iblis itu terbang ke segala arah menyerang Indab dari segala sudut yang memungkinkan. Dia mencoba yang terbaik untuk menyelesaikan Indah dalam satu serangan, tetapi Indah terus berusaha menghindar. Sekarang Indah penuh dengan luka saat ia berdarah di setiap bagian tubuhnya. Melihat adegan ini, pelayan iblis itu tersenyum.