Kepergian suami tercinta dari apartement telah membuat Amira kalut. Terlebih malam semakin larut dan pastinya udara malam akan semakin menunjukkan sisi liarnya.
Dihembuskannya nafas berat ketika pnggilannya diabaikan begitu saja. Tidak mau tunduk pada rasa gelisah, dengan segera berkirim pesan. Satu hal yang Amira yakini pasti pesannya ini nanti akan langsung dibaca oleh suami tercinta.
||•
Sayang, kau lagi di mana?
Kenapa tidak mengangkat teleponku? Cepatlah pulang! Aku menunggu mu!
Love and miss you, My Husband 😘❤
Your Love
- Amira -
||•
Itulah isi pesan singkat yang Amira kirimkan kepada suami tercinta.
Ditatapnya layar ponsel dengan penuh harap bahwa suami tercinta akan segera membaca pesan yang dia kirimkan tersebut. Sayangnya, harapan hanya tinggal harapan.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com