webnovel

"Ku Tunggu Kau di Surga"

Nirmala, gadis berusia 20 tahun, dia pengidap penyakit leukimia. Dan divonis dokter umurnya tidak akan lama lagi. Dia adalah anak pengusaha kaya. Nirmala tinggal bersama ibu tirinya. Suatu hari Nirmala dijebak Lea sedang minum-minuman keras di sebuah bar, dan berfoto-foto mesra dengan seorang pria dalam satu ranjang. Hingga dia diusir dari rumahnya sendiri oleh Sony(papanya). Nirmala tidak bisa melanjutkan sekolahnya karena kejahatan Lea. Dengan bantuan Bi Ijah asisten rumah tangga Nirmala, Nirmala bisa tinggal bersama Bibinya di kampung. Suatu hari dia bekerja terlalu keras membantu sang Bibi di persawahan. Hingga dia lemas, mimisan dan akhirnya pingsan. Sang Bibi membawanya ke dokter, kata dokter itu hanya faktor kelelahan. Seminggu kemudian, itu sering terjadi. Hingga kejadian itu terjadi beberapa hari kemudian. Dari pemeriksaan dokter dirumah sakit, Nirmala pengidap penyakit Leukimia akut. Disebuah pasar Nirmala bertemu dengan Kevin. Dari sanalah awal mereka kenal. Yang tiap harinya mereka selalu bertengkar, namun lama-lama kebencian itu berubah jadi cinta. Karena biaya pengobatan Nirmala yang mahal, dia memutuskan untuk bekerja sebagai penyanyi disebuah King Club terbesar di Asia Tenggara. Dengan memakai topeng Nirmala menutupi identitasnya. Nirmala bertemu dengan pemilik Club, Jack Wilson. Dia juga Pemilik perusahaan besar di beberapa kota. Jack jatuh cinta pada wanita yang berinisial Issabella itu? bagaimana kelanjutan kisahnya?

Iin_Romita · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
400 Chs

Introgasi

Bab 54

Lea mempercepat laju mobilnya dan sampai rumah tidak sampai enam puluh menit. Perkiraan jarak antara rumah sakit dan rumahnya satu jam.

Mobil dibiarkan terparkir didepan rumah, dia melemparkan kunci mobil pada satpam rumah. Menyuruhnya memasukkan pada bagasi.

"Mama! Mama!" Lea berteriak keras berlari dari pintu depan sampai dapur.

Bibi keluar dan mengatakan bahwa Mama Wira berada dibelakang rumah, hari ini dia ada jadwal renang bersama dua temannya dikolam renang.

Lea berlalu saja dari hadapan Bibi Ijah, menuju belakang rumah. Mendapati dua teman Wira sudah siap memakai baju renang mereka.

"Mama!" Teriak Lea, membuat Wira berhenti akan terjun kedalam air.

"Ada apa Lea? Kamu membuat Mama terkejut! Bisa tidak kamu bicara pelan-pelan," Wira mengerutkan bibirnya.

"Salam dulu sama teman-teman Mama!" Perintah Wira tidak dihiraukannya.

"Udahlah gak usah. Aku mau ngasih kabar Ma," Lea sudah tidak sabar memberikan kabar baik untuk mamanya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com