webnovel

"Ku Tunggu Kau di Surga"

Nirmala, gadis berusia 20 tahun, dia pengidap penyakit leukimia. Dan divonis dokter umurnya tidak akan lama lagi. Dia adalah anak pengusaha kaya. Nirmala tinggal bersama ibu tirinya. Suatu hari Nirmala dijebak Lea sedang minum-minuman keras di sebuah bar, dan berfoto-foto mesra dengan seorang pria dalam satu ranjang. Hingga dia diusir dari rumahnya sendiri oleh Sony(papanya). Nirmala tidak bisa melanjutkan sekolahnya karena kejahatan Lea. Dengan bantuan Bi Ijah asisten rumah tangga Nirmala, Nirmala bisa tinggal bersama Bibinya di kampung. Suatu hari dia bekerja terlalu keras membantu sang Bibi di persawahan. Hingga dia lemas, mimisan dan akhirnya pingsan. Sang Bibi membawanya ke dokter, kata dokter itu hanya faktor kelelahan. Seminggu kemudian, itu sering terjadi. Hingga kejadian itu terjadi beberapa hari kemudian. Dari pemeriksaan dokter dirumah sakit, Nirmala pengidap penyakit Leukimia akut. Disebuah pasar Nirmala bertemu dengan Kevin. Dari sanalah awal mereka kenal. Yang tiap harinya mereka selalu bertengkar, namun lama-lama kebencian itu berubah jadi cinta. Karena biaya pengobatan Nirmala yang mahal, dia memutuskan untuk bekerja sebagai penyanyi disebuah King Club terbesar di Asia Tenggara. Dengan memakai topeng Nirmala menutupi identitasnya. Nirmala bertemu dengan pemilik Club, Jack Wilson. Dia juga Pemilik perusahaan besar di beberapa kota. Jack jatuh cinta pada wanita yang berinisial Issabella itu? bagaimana kelanjutan kisahnya?

Iin_Romita · Teen
Not enough ratings
400 Chs

Diagnosa

Bab 53

Lea keluar rumah sakit dan menunggu Leon di luar, dia mengambil ponsel ditasnya. Dan menghubungi pacar barunya.

"Hallo sayang," Sapanya lewat benda persegi panjang, canggih.

Leon menjauh dari beberapa orang disana, untuk mencari tempat yang sepi agar bisa mendengarkan suara Lea dengan jelas.

"Hallo juga Lea," jawab sapa Lea dibalik telepon.

"Aku manggil sayang, tapi kamu tidak pernah balas manggil aku sayang juga," Lea mengerucutkan mulutnya karena mendengar sapaan Leon yang tidak membuatnya senang.

"Maafkan aku Lea," Leon menyesali.

"Tuh kan, cuma manggil aku nama doang!" Lea makin cemberut karena Leon.

"Maafkan aku sayangku?" Tanya Leon dengan sedikit menggodanya.

"Nah gitu napa dari tadi!" Lea sedikit besar kepala.

"Ada apa kau menelepon ku?" Leon merasa aneh tidak biasanya dia menelpon pagi-pagi.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com