Malam itu, pukul 9 lewat 30 menit di sebuah rumah tua bercerobong asap, berdiri pagar dua meter dengan kawat-kawat tajam di atasnya. Di sanalah dua tentara itu membawa nenek Nam dan kawan-kawan. Kawasan itu khusus perumahan penduduk. Lokasinya dari jalan raya melewati gang kecil, disitulah tempatnya.
Rumah itu terdiri dari ruang tengah, ruang makan dan memiliki dua lorong. Di sebelah kiri lorong ada dapur sedangkan sebelah kanan adalah lorong memiliki empat kamar saling bersebrangan. Jika lurus melewati lorong kamar akan ada ruang lobi.
Di ruang tengah, pada meja makan berlapis serbet, duduk enam lansia pada kursi yang berdekatan, dihadapkan dengan seorang tentara bertopi.
''Asal kalian dari mana?'' tanya tentara itu, matanya bersua satu demi satu pada mereka.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com