webnovel

Triangle! ( Trio Cynical Women)

Ini kisah tentang tiga dara Cantik : Tiga dara cantik yang terikat dalam sebuah Geng persahabatan, bernama Triangel. Triangle yang biasanya menceritakan tentang cinta segitiga. Namun, kini berbeda! Ini adalah Triangle yang bercerita tentang Persahabatan Tiga Dara cantik yang baru menginjak usia remaja 16+ , dengan perbedaan karakter, namun memiliki 1 kesamaan, yaitu sama-sama cynical. Mereka dipertemukan oleh sebuah sekolah elite. Sekolah bertaraf internasional, sejak dibangku kelas 2 SMP hingga kini 3 SMA. Dan sejak itu mereka selalu bersama. Namun, Persahabatan mereka tiba-tiba mengalami sebuah konjangan hebat. Dimana mereka satu-persatu mulai menemukan hal-hal baru yang selama ini tidak pernah mereka dapatkan sejak persahabatan mereka terbentuk. Satu-persatu dari mereka mulai menyadari, bahwa kehidupan tak selalu tentang mereka bertiga. Dunia mereka luas. Keluarga, kekasih dan orang-orang sekitar mereka pun harusnya ikut terlibat dalam kehidupan mereka. Hingga ketiganya bertanya-tanya, kemana semua kesempatan untuk orang lain itu pergi??? Dan ketika mereka menyadari itu, mereka pun harus rela untuk kehilangan semua yang seharusnya masih mereka miliki dan selalu mereka pertahankan selama ini. Ketika semua telah sirnah, akankah usia persabatan mereka yang sudah hampir 4 tahun lamanya bisa terus bertahan, ditengah Ujian Persabatan mereka yang mulai silih berganti hadir????? ayuk simak ceritanya dalam Trio Cynical Women!

Citra_Zizi · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
297 Chs

First kiss Stella

Tawa Stella pecah beberapa detik setelah Bi Narti meninggalkan Galih dan Stella di ruang tv.

Sungguh demi apa pun Galih terlihat sangat lucu malam ini dengan seluruh kalimat protesnya.

Stella sampai memegang perutnya yang terasa nyeri--karena kebanyakan tertawa.

Sementara Galih merasa kesal dirinya di tertawai oleh Stella begitu puas--membuatnya kembali memposisikan tubuhnya menghadap televisi seperti semula--tak ingin lagi melihat Stella dan tawanya yang mengejek itu.

Atmosfer diruang televisi tiba-tiba saja berubah menjadi panas padahal pendinginnya di setel dengan suhu terendah.

Belum lagi tatapan kekesalan Galih teruntuk Stella semakin membuat suasana didalam pengap. Stella meredam tawanya ketika sadar Galih tengah menatapnya dengan sorot mata tajam dan dingin.

"Sorry, gue keterlaluan yah?" tanyanya dengan mimik wajah ketakutan menatap Galih.

Galih hanya melirik Stella dengan ujung matanya sekilas lalu kembali menatap layar didepannya.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com