webnovel

The Most Beautiful gift

Cerita seputar kehidupan seorang mahasiswa yang biasa biasa saja tapi mempunyai kisah unik di balik ceritanya. mengulik cerita di balik mahasiswa yang akan memberikan kita pelajaran hidup di dunia yang fanah ini, cerita yang tabu yang bisa jadi motivasi buat kita semua. isi cerita kebanyakan berupa dialog dialog yang absurb aneh dan juga lucu. Cerita cocok kalian baca kok untuk mengisi waktu luang kalian yaahh hitung-hitung amal jariah bagian kalian yang mau baca dan sujud syukur dah gue kalau kalian suka awkokokok. Cerita ini hanya cerita fiktif belaka jika terdapat kesamaan tempat dan tokoh cerita itu hanya kebetulan semata Cuss pantengin aja....

setyawaan · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
12 Chs

Part 4 : Night so Deep

Hujan cukup deras mengguyur kota ini membuat banyak orang berhenti di pinggir jalan untuk berteduh tetapi tidak bagi kami, untuk kali ini kita menikmati jatuh nya hujan.

Sejumlah mata tertuju pada kami di sepanjang perjalanan tapi kami sama sekali tidak memperdulikan nya.

"renn bukan nya kmu gak bisa kena hujan yah" tanya iren

"bisaa, ini bukti nyaa aku kena hujann, basahh semua malahh" jawab aku

"bukkaann ituu maksuddd ku rendii" sambil mencubitt perutt ku.

"aduuhh sakitt renn"aku pun meringgis kesakitan.

"maksud ku ituu kalau kamu kena hujan kan bisa jatuh sakit, apa lagi nanti malam kamu harus kerja"

"gak papa sekali sekali ren, hitung-hitung bikin bahagia bidadari di belakangku"

"hiilliih gombal, terus kalau kamu jatuh sakit gimana"

"kan ada kamu yang ngerawat"

"hahaha dasar rendi, tapi aku gak bakal nolak kok ren kalau kamu sakit, aku pasti ngerawat kamu sampai kamu sembuhhh" ketika aku melihat dia dari sepion motorku ada senyum menggembang dari pipi nya.

"rennn-rennn adaa genangggan aiir di depannn kita terobos yaahh"

"terobboosss renn" sambil memeluk ku dengan erat karena kita bersiap untuk melewati genangan.

Aku pun langsung mempercepat kendaraan ku melewati genangan air , dengan kecepatan tinggi air nya pun jadi kecipratan keamana mana.

Kami tertawa bersama padhal cuma air tergenang tapi kami senang nya bukan main.

Aku sengaja ngambil rute perjalanan yang terdekat karena kondisi hujan yang deras dan juga angin yang cukup kencang

Lagian pula ada iren aku takut nanti iren jatuh sakit karena aku ajak lama lama mandi hujan

"kita pulang yah ren nanti kamu kedinginan kelamaan kena air hujan"

"tenang aja ren, aku gak bakal kedinginan, lagian aku kan sambil meluk kamu juga, jadii nya anget"

"gakk usahh sok romantiis dehh renn bibir lu udhh memmbiruuu karena kedinginan, kita balik yahh nanti kamu malah jatuh sakit"

"siiaaappp pak boss" sambil tanganya memberi hormat kemudian ia melinggkarkan kembali lengan nya di pinggang ku.

Aku pun membawa kendaraan ku menuju rumah iren yang letak tidak jauh dari kampus.

5 menit perjalanan kita sudah tiba di rumah iren. yapp iren tidak tinggal di kost seperti kebanyakan mahasiswa lain nya, dia memilih tinggal di rumah sendiri.

Bahkan rumah nya ini ia beli langsung. maklum saja orang tua iren ini termasuk orang yang cukup tajir jangankan rumah, perumahan di sekitaran sini aja bisa di beli pakai uang benggol sangking tajir nya.

Ketika membeli rumah ini, iren meminta orang tua nya untuk merenovasi ulang rumah nya, sehingga rumah iren nampak seperti rumah minimalis tetapi terlihat seperti rumah bergaya eropa.

Ketika tiba di rumah iren aku pun masuk ke garasi.

Iren pun seketika turun dari motor ku.

"aku langsung balik yahh ren" kataku

"yahhh kok langsung balik gak mau mampir dulu"

"nanti aja dehh, lagian pula pakaian ku basah semua"

"gampang itu mahh, nanti aku pakai baju ku aja"

"bajuu apaaa, kutannggg mu"

"hahaha, sembarangan ihh"

" ya udah aku balik yah, kamu langsung mandi pakai air hangat terus jangan lupa makann biar maag mu gak kambuh ok" sambil aku membuka helmnya yang dari tadi masih ia kenakan

"hehehe siappp, makasihh yaa ren sudah main hujann barengg akuu, lopee lopee dahh" sambill memberikan simbol tangan finger heart mirip drama korea

" balik dulu yahhh ren"

Tapi belum motorku nyala ia masih berdiri di samping ku sambil menatapku kemudian iren menyodorkan tangan nya di depanku .

awalnya aku binggung tapi iren memberikan isyarat kepadaku dengan senyumannya

Aku pun memberikan tanganku.

Iren langsung memegang dan menicum tangan ku

Aku jadi tersenyum seketika.

Aku pun membalas dan mencium lembut tangan iren.

Iren pun tersipu malu jadi salah tingkah

Aneh nya kali ini dingin yang aku rasakan di badan terasa hangat ketika keadaan sekarang ini.

"hehehe hati-hatii yahh rendii di jalann" sambil tersenyum terlihat barisan gigi nya yang tersusun rapi

"ia aku balik yahhh irenn" sambil mengelus pipi nya.

Iren menggangguk ngangguk dengan senyuman nya.

Aku pun memacu motorku

aku melihat iren dari spion ku dia masih memperhatikan ku hingga motor ku menjauh dari rumah nya.

Ketika motor ku perlahan menjauh tiba tiba saja aku mendengar teriakan yang samar-samar dari arah balakang.

Kalimat yang terdengar di telingaku

"AKUU SAAYYANNGG KAMUU RENNNDIIIII SAMPAII KAPANN PUNNNNN SAAAYYAAANNNGGG SSSAAYYYYAANNNGGG SSSSSAAAAYYYAAANNNNGGGG BAAANNNGGEEEEETTTT"

Aku melirik iren dari kaca sepion ku, dia berteriak teriak sambil loncat-loncat di bawah derasnya air hujan.

Suara nya memecah keriuhan hujan. di akhir teriakannya terdengar suara isak deru tangissnya.

Aku sengaja tidak menoleh dan terus memacu motor ku menjauh meninggalkan dia seorang diri.

"dasarr anak ituu sudah berulang kali aku katakan masih saja mengharapkan aku terus" aku tersenyum sendiri di atas motor.

Dan saat itu juga aku merasa ada yang hangat mengalir di pipi ku, seketika air mata ku jatuh sendiri.

"dasar irennn bodoohhh" sambil menghapus air mataku dengan lenganku

********

Jam di tangan ku sudah menunjukan pukul 02 : 44 pagi sudah saat nya bersiap siap untuk pulang, lagian jam segini pengunjung sudah tidak ada lagi, yang di dalam room pun sudah kosong semua.

Malam ini aku lagi gak enak badan, kepala ku terasa berat di tambah badan ku yang terasa dingin mungkin karena siang tadi mandi hujan, sebenarnya sih aku gak bisa kena air hujan karena bisa demam flue bahkan sampai sakit berhari hari apa lagi di tambah harus kerja malam sampai subuhh.

Setelah semua beres bersih-bersih room aku pun langsung menuju ke ruang manager.

Aku mengetuk pintunya dan mba resti mempersilahkan masuk.

"mba resti di dalam ruangan udah beres semua, room juga sudah pada kosong, aku balik yahh mba"kataku

"eitts rennn tunggu bentar ini gaji muu bulan ini, anak-anak udah pada ngambil tinggal kamu aja yang belum"mba resti mengehentikan langkah ku.

"wuihh cairr nih mbaa, alhamdullilahh akhirnyaaa gak minum promagg di akhr bulannn"

"hahaha dasarr, oh ya ini juga ada bonus untuk bulan ini, karena target kita bulan ini melebih jadi yahh hitung-hituung sedekahh buat kaum fakirr"

"ya allahh sampai binggung hamba mau bersyukur atau bersedihh ngendengar ucapan mba barusan" gumam aku" btw tumben ngasih dollar nya malamm biasa siang mba" kemudian aku bertanya kembali.

"besokk mba mauu ke luar kotaa ada acara keluarga, jadi nanti handel karaoke yahh ren kalau ada apa-apa bisa kan" tutur mba resti

"siaappp mbaa, berress jangan kan karaokeee anakk-anak perempuan di sini juga bakal aku jagaaain lahir batin mba" sambil memberi hormat.

"hallahh itu mah moduus kamu nya aja ren, sono pulang dahh,ingat langsung pulang jangan ngobok ngobok sampah lagi" ngolok mba resti

"ya allah mba resti kalau ngomong suka benerr"

Yahh begitu lah aku jika di tempat kerja jadi orang yang suka bercanda dan easy going bahkan sama managernya pun aku suka bercandaa eitts cuma sama aku aja lohh managernya supel, sama yg lain mahhh garannggnya bukan main, jangan kan mau bercandaa, berbicara sama dia aja kuduu nyiapkan sesajen dulu baru bisa bicara sama dia.

aku bekerja di salah satu tempat hiburan yang ada di kota samarinda, sebagai karyawan karaoke.

Hampir 2 tahun aku sudah bekerja di sini walaupun hanya sebagai pelayan, tapi aku merangkap jadi apa saja, kadang tukang masak kalau di butuhkan, kadang juga jadi keamanann jika ada pengunjung yang berkelahi, kadang juga jagain kasir juga, kalau ada kerusakan alat dan lain-lain aku juga yang ngerjakann, all in one mahh gue ini.

karena kebutuhan hidup, aku harus bekerja bahkan untuk makan ,biaya kuliah dan lain-lain semua nya menjadi tanggung jawab aku sendiri. Dari aku sd sudah terbiasa nyari duit sendiri.

Aku memilih bekerja di karaoke ini karena ada alasan tersendiri tapi alasan terbesar nya adalah karena mba resti, lahh kenapa mba resti.

Cerita nya panjangg tapi aku persingkat aja, jadi di suatu ketika aku pernah menyelamatkan mba resti dari kejahatan gitu karena dia pernah hampir di begal di jalanan yang sepi dan kebetulan aku lagi lewat di jalan itu juga, singkat cerita aku menyelamatkan mba resti dari para pembegal jadi karena sudah menyelamatkan dia, mba resti ingin membalas kebaikan ku, karena kebetulan mba resti ini owner karaoke jadi dia mempekerjakan aku di tempat karaoke nya dan beruntungnya diriku karena memang lagi butuh karyawan juga.

Mba resti sebenarnya memintaku untuk menjadi kepala manager di tempat karaoke nya tapi aku menolak karena aku belum bisa menghandel tempat karaoke, apa lagii karaoke nya mba resti ini lumayann besar tempat nya dan pada akhirnya aku memilih jadi pelayan biasa saja, kalau di tanya alasan nyaaaa yaaa karena jadi pelayan punya banyak waktu luangg jadi yahhh masih bisa lahh curi curi waktu buat tidurr sebentarr awkokokok.

Oh ya btw karena tempat karaoke mba resti ini lumayan besar jadi di lantai 1 nanti bakal di renov ulang untuk di jadikan mini bar, dan sudah 80% sudah hampir jadi mini bar nya.

mba resti meminta ku untuk menjadi bartander nya, bahkan mba resti sampai mengeluarkan dana lebih buat aku les private belajar mengolah berbagai macam minuman alkohol, ya allahh aku biasanya sering meracik minum jasjus di blander sekarang harus bisa mengolah minuman alkohol, apa jangan-jangan rasanya hampir sama yakk kaya jasjus rasa jeruk.

Karena aku menolak menjadi kepala managernya mba resti menawarkan aku untuk menjaga kost-kostan nya karena kebetulan mba resti juga punya kost-kostan dengan 2 lantai dan tidak ada yang menghendel jadinya dia juga mempercayakan ke aku untuk menjaga kost-kostannya. Dan aku setuju kalau menjaga kost-kostnya, Karena kebetulan aku lagi butuh tempat tinggal pada waktu itu

Mba resti pun bilang aku gak perlu bayar biaya sewa kost karena sudah membantu menjaga kost-kostan nya, yaa ampunn baik hati sekali mba resti ini jadi refleks pengen jadi suami nyaa.

Ketika aku keluar dari ruang mba resti aku berpapasan dengan alice. Dia ini salah satu Lc atau Pl yang ada di tempat karoke ini.

Btw kalian tau lc kan, itu loh wanita yang akan menemani para tamu karaoke sepanjang karaoke.

lady/ladies escort atau ladies companion di singkat sebagai LC atau istilah yang sering kita dengar  adalah PL (pemandu lagu) yang tugas nya menemani dan melayani para tamu berkaraoke, mulai dari menyuguhkan minum, menemani menyanyi, teman ngobrol.

Mereka ini semua wanita wanita yang cantik yang modis penuh riasan make up dan berpenampilan sexy guna menarik para pelanggang yang akan menyewa mereka.

Kalau kalian menginginkan mereka kalian harus membayar tarif ke mereka tergantung dari kesepakatan.

Yap karena ini karoke jadi yah wanita wanita lc sudah bukan hal lumrah ada di seketiran sini.

"mas rendiii" tiba-tiba saja dia merangkul lengan aku

"oppo tohh, ini kenapa coba mepet mepett udah kaya komedo yang kegencett"

"hehehe, masss nanti kan ada rapat sama orang tua tuhh, masss rendiii bisa gakk....."

Belum selesai dia berbicara aku langsung memotongnya.

"mauu ku sedott ubun-ubun luu ha" sambil menjaukan wajahnya dengan telunjuk ku

"hahaha tolonng yaah mas rendii, nanti alice pap kan yang itu dehh" dia malah makin merangkul tangan ku dengan erat.

"pap apaa, jidat mu yang jenong"

Alice hanya tertawa

"kabarin ajaa nanti kapan, nanti biar mas yang datang. Ok" sambill mengelus rambutnya

"hheuuuhh makasihh mas rendii loppee loppe dahh pokoknyaa" sambil memeluk ku dari samping

"iaa alice sonoo balik dahh, pagii haruss sekolahh"

"ya udah mas rendi, alice balik duluan yahh" alice pamit pulang

"yoiii siss, awass kena razia satpol pp"

"hahaha ngawurr emang alice mehong apa di razia" sambil memeletkan lidah nya.

Alice ini masih dudukk di bangku sekolah menengah atass lohh, ya ampun kamu ini berdosa banget pagi sekolahhh malamm beraksi, sedih sih sebenarnya masih sekolah tapi sudah bekerja di tempat seperti ini, dia di paksa bekerja seperti orang dewasa padahal umur nya belum dewasa tapi karena tuntuan ekonomi yaaa mau gimana lagi terpaksa dia bekerja jadi lc.

Bisa di bilang alice ini yang paling akrab dengan aku ketimbang karyawan yang lain nya. Aku mengganggap alice seperti adek saya sendiri yaa walapun latar belakang pekerjaan dia yang mungkin kebanyakn orang mikir gak benar tapi karena dia baik masa aku harus jahat sama dia.

Aku tidak membeda bedakan dalam berteman gak perduli seburuk apa dia sehina apa pun pekerjaan selama dia baik ke aku ya aku bakal baik juga

Jika nanti bar mini nya sudah jadi aku minta mba resti untuk merekrut alice sebagai pelayan di mini bar dan mba resti fine-fine aja. Yaaa itu juga aku lakukan Biar dia gak bekerja lagi jadi lc untum para om-om pedofil.

Oh yaa Di tempat seperti ini, wanita seperti alice sudah bukan hal lumrah, lc, mucikari atau bahkan wanita psk pun sudah biasa di tempat seperti ini, apa lagi tempat karoke bersampingan dengan sejumlah klub malam jadi yahh wanita seperti itu udah banyak di sekitaran sini.

Lagian pula mba resti gak melarang mereka di sini toh yang penting mereka bisa jaga diri dan gak ngesusahin yang punya.

Sebenarnya sih bukan sepenuh nya salah mereka bekerja di tempat seperti ini kebanyakan wanita seperti itu yang ada di sini merupakan orang-orang yang ekonomi nya rendah, ketika cara halal udah di cari tak kunjung datang yahhh dengan cara seperti ini mereka bisa menyambung hidup walapun dalam keadaan terpaksa.

Aku pernah bertanya ke salah satu lc,  kok mau sih kerja kaya gini bahkan sampai jadi psk gak takut apa.

Jawabanya bikin terenyuh sih dengan jawaban mereka "kamu pikir mba mau hidup kaya gini ren, gakk malahh, renn kalau waktu bisa di putar ulang saya gak mau jadi seperti ini kamu gak tau yaa rasanya hidup tapi gak punya harga diri, setiap hari badan ku jadi bahan mainan mereka semua di sentuh, di jamak di pakai sesuka hati, terisiis rasa nya ren cuma mau gimana lagi, anak saya masih kecil butuh susu, kebutuhan banyak belum bayar kontrakan, makan, keperluan yang lain, belum lagi kalau anak sakit, suami saya kaya anjing, pergi ninggalin aku dan anakku, aku harus berjuang sendiri, terus aku cari uang di mana, yaahh intinya kamu jangan sampai kaya mba, cukup mba aja yang kaya gini, kamu jangan, sekolah yang benerr gak usah neko-nekoo, biar bisa mewujudkan cita-cita muu"

Aku sering banget bertemu lc atau bahkan wanita psk dan apa kalian berpikir mereka semua punya sifat yang jahat, i things nooo, kalau kalian tau mereka semua itu orangnya baik bangett supel dan ramah-ramah semua, mereka terpaksa melakukan pekerjaan sepeti ini karna dengan cara seperti ini mereka bisa dapat uang secara instan, apakah cara mereka salah atau benar hmmm mari kita tela'ah lagi.

Menurut kalian Apa beda nya dengan mereka yang bekerja dari pagi hingga sore hari berpakaian rapi berdasi berprilaku baik di depan publik banyak duit tapi hasil uang yang di dapat dari cara yang haram ketimbang mereka yg terang terangan bekerja di tempat malam, bekerja sebagai wanita penghibur tapi berprilaku baik kepada siapa saja. Tohh di dunia malam seperti ini, pelanggan yang paling banyak adalah mereka yang paling banyak duit yang pagi hingga sore nya bekerja dan ketika malam nya ia habiskan di tempat hiburan.

walapun seperti apa kondisi mu bisa jadi pekerjaan yang paling hina saat ini bisa mengantarkan pekerjaan yang layak di kemudian hari, dan pekerjaan yang terlihat baik saat ini bisa jadi penghantar masuk ke dalam penjaran di kemudian hari.

Gak selama nya hidup tentang di bawah ada saat nya nanti di atas yaa begitu lah kehidupan

Intinya sih di dunia malam seperti ini kesenangan bisa di cari dengan uang

Dan uang pun di atas segala nya, lagian pula gak semua yang baik terlihat suci yang buruk terliat hina, kita semua adalah pembohong yang ulung dalam bersembunyi di hadapan publik tapi kita juga pandai dalam memamerkan kebaikan di hadapan publik.

banyak-banyak bersyukur aja, ada orang yang beruntung di lahirkan dengan kondisi yang tercukupi ada juga dilahirkan dengan hati yang kuat untuk menjalani kehidupan ini.

*****

Ketika sudah beres semua aku bersiap-siap untuk pulang ke kost

udara subuh terasaa dingin menusuk tulang, udah badan terasa dinginn di tambah lagi udaranya yahh udahh fix besok hidung belerannn

Aku mengambil jaket yang aku taruh di lemari penyimpanan dan langsung menggunakannya.

Setelah memakainya aku menuju pintu belakang karena motorku aku parkir di sana.

Tapi ketika hendak menuju motor ku aku mendengar suara orang muntah di sekitaran parkiran.

Ooohhhh kenaa jackkpottt dia, hal yang kaya gini sering di jumpai ketika kepala sudah di rasukin alkohol alhasil sebagian orang pada muntah muntah. suka heran sama orang-orang yang gak bisa minum alkohol tapi tetep kekeh maksain buat minum dan berakhir dengan muntahh, ituu kenaapaa sihh gakk mesenn marimass ajaaa sama mas bartender nya dari pada alkoholl , marimass kan gak bikin mabukkk palinngg cuma radangg doangg.

Karena parkiran minim penerangan terlihat samar-samar sepertinya dia seorang wanita rambut nya panjang sepunggung dari tadi jongkong di sudut parkiran. Bahkan dari tadi muntah nya gak kelar-kelarr ,ini dia muntahinn anak nagaa atau apa yakk kasian sih ngeliat nya jadi gak tega.

Aku pun masuk kembali ke dalam karaoke dan menggambil sebotol air mineral dan mendekati suara tersebut

"mba nya gak papa" sapa aku

Wajahnya langsung menoleh ku arahku dengan posisi masih jongkok terlihat wajahnya wanita yang cantik banget bahkan wajahnya terlihat lugu dan seperti wanita baik-baik, belum pernah melihat wanita seperti dia di dunia malam.

mata nya merah berair, keringat di wajahnya membuat rambut nya yang acak-acak menempel di pipi, keningnya hingga menutupin sebagaian mata nya

"ini mba minumm duluu, ini ada minyak kayuu putih juga, coba di olesinn dulu di perut biar hanget" aku memberikan ke mba nya.

"makasih mas"

Sempat-sempat nya dia tersenyum kecil dan terlihat jelas lesung pipit nya padahal dia dari tadi dia muntah-muntah gak berhenti

"aku tinggal yah mba"

mba nya muntah lagi

Aku sihh pengennya nemenin mba nya tapi karena kepala ku sudah terasa berat di tambah badan ku mulai menggigil karena dingin jadi aku putuskn untuk tetep pulang ninggalin mba yang tadi muntah sendirian.

Ketika motorku melaju melewati dia, aku sempat menoleh ke arah mba nya.

dia masih di posisi jongkok muntah muntah dan tiba-tiba saja dia menoleh ke arah ku dengan tersenyumm sambil melambaikan tangan

dann terakhir tangan nya membentuk finger heart.

"Jirrr siapaaa wanitaa ituu, jadii penasarannn ooiiiii"