"Heyy.. itu ada desainer yang ingin kutemui. Aku ke sana dulu, ya..." Tatiana yang tahu diri segera bangkit dari duduknya dan pura-pura mengejar seorang desainer ke arah ujung ruangan.
"Aku haus. Aku akan mencari minuman dulu. Kalian tunggu di sini, ya," kata Altair yang segera berjalan mengikuti Tatiana menjauhi Vega dan Mischa.
Dalam hati ia tertawa sendiri. Wahh.. memang beda ya kalau laki-laki sudah matang dan dewasa seperti Mischa. Ia tidak bermain kata-kata, dan tidak berputar-putar.
Ia langsung dengan santai menyampaikan saja keinginannya untuk berkencan dengan Vega. Mischa benar-benar tidak sungkan ataupun canggung. Semua gerak-gerikanya terlihat sangat percaya diri.
Sekarang, Altair akan membiarkan mereka berdua agar Mischa bisa mengajak Vega bicara hanya berdua saja.
Siapa tahu pembicaraan mereka menjurus ke urusan cinta.. hehehe. Altair akan memperhatikan saja dari jauh. Ia tidak mau menjadi orang ketiga ataupun kambing congek.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com