webnovel

The Alchemists: Cinta Abadi

Finland adalah gadis paling kesepian di dunia, yang harus berani menghadapi dunia yang sulit di Singapura sendirian setelah lulus dari universitas dengan beasiswa. Setelah dibesarkan sebagai anak yatim dalam kemiskinan di pinggiran Jakarta dan selalu dibully gadis-gadis kaya di sekolahnya, ia sangat kuat membentengi dirinya agar tidak disakiti oleh orang lain. Secara kebetulan, Finland bertemu Caspar, seorang alchemist generasi kedua yang telah hidup selama 438 tahun dan sebenarnya abadi. Caspar telah menumpuk kekayaan, pengetahuan, dan kesempurnaan di dalam hidupnya (yang sangat panjang). Ia tidak pernah jatuh cinta dan bergonta-ganti kekasih sebulan sekali, sampai akhirnya karma membalas Caspar ketika dia bertemu satu-satunya gadis yang tidak peduli pada ketampanannya dan kekayaannya yang luar biasa, dan pada gilirannya membuatnya jatuh cinta setengah mati. Copyright: @2019 Missrealitybites *** Follow FB Page "Missrealitybites" untuk ngobrol dengan saya tentang novel-novel saya: 1. The Alchemists 2. Kisah Cinta Ludwina & Andrea 3. Katerina 4. Glass Heart : Kojiro - Nana 5. 1912-1932 6. Altair & Vega 7. Pangeran Yang Dikutuk 8. Finding Stardust / Putri Dari Akkadia: Cinta Setinggi Langit Dan Bintang Lihat visual novel ini di Instagram @casparthealchemist Instagram @missrealitybites

Missrealitybites · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
1144 Chs

Persiapan Resign

Caspar memasak beberapa jenis makanan yang simpel tetapi lezat sekali. Ketika Finland menanyakan namanya, seperti biasa, nama-nama makanan itu sulit diucapkan.

"Pokoknya yang penting kau tahu rasanya enak. Soal nama, tidak usah dipikirkan..." kata Caspar sambil menyendokkan tambahan sup ke mangkuk Finland.

"Kalau aku mau dimasakkan makanan yang seperti ini lagi aku harus bilang apa? Menyebut namanya saja aku sulit..." keluh Finland. "Aku kasi nama sendiri ya?"

Caspar tertawa mendengar logika Finland lalu mengangguk.

"Baiklah. Coba kasi nama sup ini," katanya kemudian.

"Sup Palo Alto," kata Finland cepat. "Soalnya di sini aku pertama kali mencicipinya. Aku tidak tahu apa nama bahan-bahannya, jadi aku tidak bisa memberi nama berdasarkan bahan."

"Hahaha... baiklah. Kalau begitu, yang ini adalah Steak Kencan Pertama," Caspar mengusulkan nama steak yang ada di depannya, "Aku memasak ini untuk acara kencan pertama kita, saat kau memberiku hadiah ciuman karena menang taruhan."

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com