Lauriel merasa lega mendengar jawaban Alaric.
"Kau percaya kepadaku?" tanyanya dengan suara terharu. Wajahnya tampak lega dan ia mulai tersenyum. "Aku sangat menginginkan kalian berdua. Aku tidak tahu tentang kalian hingga hampir seratus tahun lamanya..."
Alaric mengerutkan keningnya. Ia tidak mengerti maksud Lauriel barusan. Berdua?
Aleksis seketika menyadari, sama seperti Lauriel tidak mengetahui Alaric adalah anaknya, Alaric pun tidak mengetahui bahwa ia terlahir kembar.
"Ibuku meninggal setelah melahirkan aku... Apa maksudmu... berdua?" tanya Alaric kebingungan. "Apakah ada yang mengaku-ngaku sebagai anak ibuku kepadamu?"
Aleksis dan Lauriel saling pandang. Mereka pun tidak mengerti. Yang jelas tes DNA sudah dilakukan dan Nicolae terbukti merupakan darah daging Lauriel.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com