webnovel

The Alchemists: Cinta Abadi

Finland adalah gadis paling kesepian di dunia, yang harus berani menghadapi dunia yang sulit di Singapura sendirian setelah lulus dari universitas dengan beasiswa. Setelah dibesarkan sebagai anak yatim dalam kemiskinan di pinggiran Jakarta dan selalu dibully gadis-gadis kaya di sekolahnya, ia sangat kuat membentengi dirinya agar tidak disakiti oleh orang lain. Secara kebetulan, Finland bertemu Caspar, seorang alchemist generasi kedua yang telah hidup selama 438 tahun dan sebenarnya abadi. Caspar telah menumpuk kekayaan, pengetahuan, dan kesempurnaan di dalam hidupnya (yang sangat panjang). Ia tidak pernah jatuh cinta dan bergonta-ganti kekasih sebulan sekali, sampai akhirnya karma membalas Caspar ketika dia bertemu satu-satunya gadis yang tidak peduli pada ketampanannya dan kekayaannya yang luar biasa, dan pada gilirannya membuatnya jatuh cinta setengah mati. Copyright: @2019 Missrealitybites *** Follow FB Page "Missrealitybites" untuk ngobrol dengan saya tentang novel-novel saya: 1. The Alchemists 2. Kisah Cinta Ludwina & Andrea 3. Katerina 4. Glass Heart : Kojiro - Nana 5. 1912-1932 6. Altair & Vega 7. Pangeran Yang Dikutuk 8. Finding Stardust / Putri Dari Akkadia: Cinta Setinggi Langit Dan Bintang Lihat visual novel ini di Instagram @casparthealchemist Instagram @missrealitybites

Missrealitybites · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
1144 Chs

[Bonus chapter] Rune Melamar Rose

"Kenapa kau menangis?" Rune menjadi bingung saat melihat air mata Rose. Jika Rose sudah mengerti keadaan Rune sebagai manusia abadi dan gadis itu bisa menerima Rune apa adanya... lalu, mengapa ia menangis?

Ini jelas bukan air mata bahagia karena Rune sudah cukup mengenal Rose untuk membedakan kapan ia menangis karena bahagia dan karena sedih.

"Apakah aku mengatakan sesuatu yang menyakitkan?" Rune bertanya lagi. Ia mulai menjadi panik. Rune menarik Rose ke pelukannya dan mencoba menenangkannya. "Kalau begitu, aku minta maaf. Aku tidak bermaksud membuatmu sedih. Tolong beri tahu aku apa yang kau pikirkan."

Rose mencoba menahan air matanya, tetapi hal itu rasanya sangat sulit dan, untuk beberapa saat, ia lalu terisak-isak di dada Rune. Momen ini tiba-tiba memberi Rose kejelasan betapa ia ternyata sangat mencintai Rune, sehingga memikirkan berpisah oleh kematian membuatnya merasa sangat sedih.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com