webnovel

Si Genius Leo

Leo anak laki-laki lahir dengan mewarisi gen dari ayahnya yang genius, namun saat umurnya memasuki tahun ke 4 sebuah kecelakaan merubah kehidupannya, kegeniusan yang dimilikinya lenyap seketika dan penderitaan terus datang silih berganti. Namun ia memilih terus maju untuk mendapatkan kegeniusannya yang telah lenyap, di saat yang sama ia tidak sadar karena rasa sakit itu, membuatnya membangkitkan kemampuan khusus yang dimiliki oleh seorang genius. Hingga ia masuk di SMA Sarien yang merupakan salah satu sekolah populer di daerah tersebut, sifat yang awalnya tidak peduli dan dingin mulai berubah ketika bertemu dengan teman-teman kelas yang baik. Leo juga bertemu dengan Niza Eriana, seorang gadis kaya-raya, paling populer di sekolah tersebut karena kecantikannya, namun di balik kesempurnaannya ia memiliki kesedihan yang sama dengan Leo, Mereka pun mulai mendekat dan saling bertukar cerita. Di tengah kehidupan Leo yang terus mencoba melupakan masa lalu, seorang murid bernama Lira yang juga sangat genius dan begitu mirip dengan adik perempuannya Shin, membuat dirinya memiliki harapan, di sekolah tersebut ia juga bertemu dengan murid misterius yang bisa mengendalikan "Aura" yang merupakan dasar utama untuk mendapatkan kemampuan khusus bagi seorang genius sejati. Dukung selalu si Genius Leo ^_^ ^_^

Umam_Young · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
351 Chs

Kota

Selang beberapa menit kemudian, Leo dan teman-temannya sudah berdiri d tempat semula, "Kita akan segera sampai". Suara teriakan seseorang, mereka sudah berjarak sekitar 100 meter dari pelabuhan di kota.

Kecepatan kapal sudah menurun dan akhirnya mesin pun telah dimatikan, "Kita telah sampai". Gumam Leo dengan tatapan tajam, "Mmm". Semua orang pun langsung mengangguk.

"Semuanya ayo kita turun, seru salah satu guru yang berada tidak jauh dari mereka". Leo dan teman-temannya menarik napas lalu segera mengikuti para guru dan teman-temannya yang lain.

Bus sudah menunggu diparkiran, itu akan mengantar kita ke hotel yang berada tidak jauh dari tempat perlombaan, jadi kita bisa beristirahat dengan tenang.

Erwin menatap ke arah Laren untuk mengkonfirmasi apakah sudah ada yang datang menjemputnya, Laren pun mengerti dan langsung mengangguk.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com