"Beberapa saat kemudian, seorang pria berseragam hitam membuka pintu, Tuan muda, ayah Anda menelepon". Ucap pria yang baru saja masuk dengan terburu-buru.
"Ayah?".
Sial aku baru saja sampai dan dia sudah menelepon, apa dia tahu aku keluar untuk main-main, dasar orang tua, tidak pernah mengerti dengan jiwa muda". Cibir pemuda itu dengan kesal.
"Sayang sebentar ya aku harus mengangkat telepon dulu". Pemuda itu berkata dengan lembut kepada dua gadis cantik dan seksi di sampingnya.
"Tuan Roger jangan lama-lama ya, aku tidak akan tahan jika berpisah denganmu". Salah satu wanita muda itu berbisik dengan lembut di telinga Roger.
"Tenang saja sayang aku akan melakukannya dengan cepat, dan kita akan kembali bersenang-senang dengan nyaman". Kedua wanita muda tertawa kecil sambil melepas gandengannya.
Roger pun segera mengambil ponsel dan keluar untuk mengangkat telepon dari ayahnya, sebenarnya ia sangat kesal tapi ayahnya akan marah besar jika dia mengabaikannya begitu saja.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com