Dukung author juga buat beli kopi+ gorengan jika suka dan berkenan. https://ko-fi.com/adigm17
######
"Pengaturan di dunia SAO telah usai kini saatnya kembali, ahhhh....Yasaka Rubah yang mempesona apakah itu benar-benar seindah di dalam legenda hahaha...aku menjadi tak sabar!!" Adi merasa bersemangat saat dirinya memikirkan untuk kembali ke dunia High School DXD dia yang telah pergi selama beberapa bulan merasa ingin segera kembali.
" Intan!!!!....." Adi berteriak.
Tak lama kemudian sebuah riak ruang muncul di depan Adi.
" Ada apa kakak????" Tanya Intan dengan wajah kesal, melihat lebih dekat Adi segera menjadi tertawa.
" Hahahah...ada apa dengan wajah mu??? Kenapa banyak sekali coretan????" Tanya Adi lagi.
" Huffff....ini hanya coretan kecil dari pecundang Yoshinon dan Kunou...!!!. Mendengus dengan kesal intan saat dia mengingat bahwa dia kalah dalam bermain monopoli.
" Ok cepat kakak, apa yang ingin kamu lakukan memanggil aku!!!" Intan ingin segera kembali dan melampiaskan balas dendam nya karena telah kalah.
" Aku ingin kembali ke dunia High School DXD tetapi aku juga ingin kamu membekukan waktu didunia ini, sampai aku tiba waktu akan kembali seperti semula" kata Adi menjawab pertanyaan intan.
" Itu bisa diatur, hanya saja harganya akan lebih tinggi dari sebelumnya" kata Intan menyanggupi apa yang Adi minta.
" Sebutkan tapi jangan coba untuk menipu aku!!" Kata Adi mengancam.
" Siapa yang menipu!!!! 15000 poin semua beres!!" Kata Intan menjawab.
" Tidak itu terlalu mahal, kamu masih ingin curang!!!" Kata Adi membalas tidak setuju dengan harga yang disampaikan oleh Intan.
" Kenapa kamu sangat pelit kakak?? " Intan mendengus kesal.
" Tidak ada tapi, kamu jelas terlalu licik untuk ukuran Loli intan!!! Kaya Adi menggelengkan kepalanya.
" Uhhhh...Intan terdiam saat Adi berkata bahwa dia merusak image loli yang ada di dalam pikiran Adi.
Tidak...image loli...lucunya tidak bisa rusak....karena dia pasti tidak akan rela....apalagi saat ini dia sudah menganggap dirinya sebagai ratu Loli yang memiliki bawahan Yoshinon dan Kunou.
" Ok..ok...kalo begitu 10.000 itu sudah final kak" kata Intan berkompromi.
" Baik kalo begitu sekarang kirim aku" kata Adi tersenyum ( huuu...loli kecil ingin mengelabui seorang kakak mana mungkin!!!) Kata Adi di dalam pikirannya.
Maka kemudian sebuah portal muncul kembali di depan Adi, tanpa banyak penundaan dia segera melewati.
######
Di dalam gelap malam di kota Kyoto saat ini sebuah kelompok kecil Yokai nampak dikejar oleh segerombolan lebih besar Yokai lain.
Dilihat secara cermat pemimpin dari Yokai yang berlari adalah seorang wanita rubah cantik dengan kimono.
" Tuan...kamu bisa lari biarkan kami menunda waktu kamu!!!" Kata seorang Yokai pengawal kepada Yasaka.
" Tidak...kalian bisa terus berlari jarak sudah dekat maka seharusnya tim penjaga kuil bisa membantu kita" kata Yasaka membalas.
" Tapi tuan...dengan kecepatan kita saat ini nampaknya akan sangat sulit untuk tiba!!" Pengawal itu berkata sambil menujuk ke beberapa bawahan lain yang nampak terluka sehingga memperlambat gerak mereka.
Menyadari arti dari pengawalnnya Yasaka memiliki ketegasan di matanya.
" Kamu tidak usah kawatir, aku pemimpin kamu bukanlah pengecut jika harus memilih untuk meninggalkan kalian demi keselamatan ku, lantas apa gunanya saya disini!!!" Dengan keras kepala Yasaka tetap tidak mau menyerah membawa mereka yang terluka pergi bersama dengan dirinya mencoba untuk menyelamatkan diri.
Dia tahu persis apa yang terjadi jika dia membiarkan mereka yang terluka tertinggal, bukan kematian yang dia kawatirkan tetapi kekejaman dari tim pemberontak yang saat ini sedang mengejar mereka, sudah menjadi rahasia bagi dirinya dan juga Yokai di bawah kepemimpinannya bahwa ketika mereka tertangkap oleh Yokai pemberontak maka bukan kematian yang menakutkan akan tetapi kesengsaraan serta kekejaman yang tak sanggup mereka bayangkan.
Sebab siapapun yang tertangkap maka mereka akan bersiap untuk dijadikan santapan makanan bagi para Yokai pemberontak ini yang memilih jalan sesat meningkatkan kekuatan mereka dengan cara memakan Yokai lain, jika mereka dibunuh sebelum dimakan maka tentu saja hal itu baik, tapi nyatanya saat mereka menyelinap ke markas mereka dan melihat bagaimana Yokai yang ditangkap untuk dimakan, mereka merasa merinding.
Karena Yokai tersebut dikuliti, diiris serta di gigit dalam keadaan hidup.
Jadi mereka semua saat ini sadar bahwa hanya ada dua jalan bagi mereka untuk lolos satu kembali ke daerah kekuasaan mereka dan mendapatkan dukungan untuk melawan atau memilih mati sebelum ditangkap.
Dari dua pilihan itu semuannya tentu saja memilih pilihan pertama yang paling masuk akal, meski mereka terluka siapa yang mau bunuh diri, karena jika masih ada kesempatan kenapa menolak.
" Bomm..." Ledakan keras segera menghentikan langkah mereka saat jalan di depan Yasaka dan anak buahnya terpotong oleh ledakan besar.
Seketika itu juga firasat buruk membanjiri mereka, hanya saat mereka masih mencoba bersiap sosok besar Yokai binatang berkaki seribu dengan ukuran tubuh besar keluar dari dalam tanah.
Dan seketika itu juga menghalangi mereka.
" Sial.....ini salah satu Yokai tingkat tinggi dari klan kaki seribu!!! Seorang pengawal berteriak saat melihat musuh Yokai berkaki seribu menutup jalan di depan mereka.
Saat mereka masih berpikir untuk terus mencari jalan keluar lain, seketika itu juga suara langkah kaki dari banyak Yokai pemberontak yang mengejar mereka menutup semua jalan yang ada.
Melihat situasi ini Yasaka dan yang lainnya merasa tertekan dan dingin dihari mereka.
( Apa ini akhir mereka) pikir semua pengawal dan Yasaka di dalam hati mereka.
Jika Yokai tingkat tinggi seperti kaki seribu saja sudah sulit dihadapi dan peluang menang mereka hanya 50% Kini dengan semua Yokai pengejar yang sudah menutup jaring maka peluang mereka hanya bisa dikatakan hampir 0 % .
" Hahahah....Yasaka apakah kamu masih akan tetap berlari!!?" Suara licik dari Yokai laba-laba dengan kepala wanita keluar dari barisan, melihat ukuran tubuhnya yang besar mencapai 4-5 M Yokai ini sangat mengintimidasi.
" Huuu...kamu pelacur laba-laba masih belum puas dengan memakan sesama mu!!!! Baiklah jika kamu ingin mati, Rubah cantik ini akan mengabulkan permintaan mu!!" Mendengus dengan dingin Yasaka mulai berubah bertransformasi menjadi separuh rubah, menampilkan 9 ekor rubah dibelakang tubuhnya.
Yang tidak disadari oleh semua Yokai tersebut saat ini di atas sebuah atap Toko yang tidak mencolok dekat dengan posisi mereka, sosok Adi terlihat tengah bersantai sambil meminum teh hangat di malam hari.
Adegan saat ini terlihat sangat kontras dengan situasi mencekam dan menegangkan yang ada di bawah Sanah.
( Jika ada yang bertanya bagaimana keberadaan dari banyak Yokai yang saat ini akan bertempur di sudut kota Kyoto tidak menimbulkan kekacauan di sana, hal tersebut terjadi karena adanya pelindung dimensi yang memisahkan mereka, dan pelindung dimensi ini adalah kekuatan yang diciptakan oleh ras manusia dan Yokai yang bekerja sama untuk melindungi masing-masing duniannya, bisa hancur dan pecah pelindung dimensi ini jika terjadi pertempuran setingkat Raja Iblis )