Amaterasu

Dukung author juga buat beli kopi+ gorengan jika suka dan berkenan. https://ko-fi.com/adigm17

######

Kini di dalam hatinya Yasaka nampak menyesal dengan keputusan penyelidikan yang dia buat untuk melihat sarang dari Yokai pemberontak ini, jika bukan karena kecerobohannya dia pasti tidak akan berada di dalam situasi seperti saat ini.

Memikirkan anaknya yang lucu Kunou hati Yasaka tampak penuh penyesalan, seandainya dia tidak memilih jalan yang salah dia pasti tidak akan berada di tempat ini, dia tanpa sadar menyesali ambisinya untuk terus memperluas kekuasaan yang dia miliki, sehingga membuat waktunya dengan Kunou harus sangat sedikit.

Tentu saja hal ini menyebabkan Kunou yang kesal sering memberontak pergi bermain sendiri keluar ke dimensi manusia dengan wujud anak kecil, meski begitu bukannya sadar tetapi Yasaka hanya merasa ini adalah tingkat manja dari seorang anak kecil yang ingin mencari perhatian dari orang tuannya.

Sehingga dia menutup mata dan memusatkan kembali ambisi yang dia miliki, meski begitu dia tetap membuat pengaturan untuk Kunou agar ditemani oleh pengawal dari bangsa Yokai.

Tetapi saat ini dia jelas menyadari bahwa semu itu nampaknya sia-sia, apa gunanya semua kekuasan yang dia miliki saat ini jika pada akhirnya dia hanya akan mati ditangan musuhnya.

Lantas semua hal yang dia perjuangkan sampai titik ini juga bisa dibilang sia-sia karena dia tak akan menikmati hal tersebut jika dia mati ditempat saat ini.

Seperti kata pepatah penyesalan hanya akan muncul diakhir, dan kini Yasaka merasakan hal tersebut ternyata bagi seorang wanita yang sudah menjadi Ibu sesungguhnya kebahagiaan yang paling dia nantikan adalah melihat Kunou tumbuh dengan baik di bawah asuhannya.

" Sudah jangan banyak bicara habisi saja mereka!!!! Seorang Yokai pria dengan tubuh kalajengking berkata memprofokasi.

" Benar itu aku sudah tidak sabar ingin mencicipi daging rubah tingkat tinggi....pasti lezat dan harum!!!? Suara penuh dengan air liur terdengar dari Yokai berkaki seribu.

" Ingin makan dagingku!!!! Bermimpi kalian!!! Setidaknya beberapa dari kalian pasti tidak akan bisa merasakannya!!!!" Dengan marah Yasaka berkata kepada mereka, merasa terhina sebagai pemimpin Yokai dia diremehkan.

" Prok...prok..prok..." Suara tepukan pelan namun penuh kekuatan segera menarik perhatian dari Medan perang.

Mau tak mau baik Kubu Yasaka dan kubu Yokai pemberontak melihat ke arah asal dari suara tepukan tangan tersebut, dan kini apa yang mereka lihat adalah seorang manusia yang tampan dengan senyum menawan menatap mereka dengan lucu.

" Sial...ada apa dengan manusia ini!!! Apakah dia bodoh!!! " Mengutuk salah satu Yokai pemberontak.

" Tidak....ini sangat tampan, aku merasa panas!!!" Yokai laba-laba berkata penuh nafsu saat melinat sosok manusia tersebut.

" Ohhhh..manusia yang tampan, pasti rasannya enak sudah lama aku tidak makan ras mu!!!" Kata Yokai berkaki seribu.

" Dia...kenapa dia disini!!!" Dengan kaget Yasaka menatap ke arah manusia itu yang ternyata adalah sosok Adi.

Mengingat dipagi hari Adi menyapanya entah kenapa Yasaka merasa malu di dalam hatinya, namun segera ada penyesalan di matannya karena saat ini dia merasa Adi terlalu ceroboh ikut campur dalam perang diantara mereka.

Tidak bisakah dia hanya diam atau bahkan bersembunyi !!! Sehingga dia akan terhindar dari para Yokai ini!!!

Memikirkan Adi yang tampan harus dimakan oleh para Yokai pemberontak ini Yasaka merasa tidak rela dan sedih, kenapa!!! Kenapa dia muncul disaat yang tidak tepat!!! Mengeluh Yasaka di dalam hatinya.

Jika Adi tahu apa yang dipikirkan oleh yasaka maka dia akan tertawa dengan senang, dan menanggapi Yasaka dengan ramah sambil berkata, " bukankah kamu meremehkan pemuda tampan ini!!!" .

" Apakah kalian sudah cukup melihat" kata Adi memecah suasana.

" Ohhhh..sombong sekali dia manusia....!!

" Lihat saja saat aku merobek kulitmu dan memakan hatimu apakah kamu masih bisa sombong!!!" Dengan kesal Yokai pria kalajengking berkata penuh cemburu kepada Adi.

Meski dia berbeda ras tetapi tetap saja rasa cemburu itu ada, dia yang melihat wajah tampan Adi telah membuat perhatian besar tidak senang di dalam hatinya.

" Hanya serangga, tetapi berbicara besar...menarik!!! Sangat menarik!!!" Kata Adi sambil mulai membuat gerakan ditanganya.

Melihat tingkat laku Adi semuannya merasa heran karena Adi masih bisa sombong di situasi seperti saat ini.

Namun kebingungan mereka segera terjawab saat tanah di kaki mereka para Yokai pemberontak tiba-tiba saja berubah menjadi pasir hisap, dan menghisap mereka masuk ke dalam tanah dengan kuat dan cepat.

" Ahhh...

" Apa yang terjadi!!!

" Kenapa tanah menjadi seperti ini!!!..

Teriakan terdengar dari para Yokai pemberontak, disisi lain Yasaka dan para anak buahnya menjadi kaget dengan situasi yang tiba - tiba saja berubah di depan mereka, di detik sebelumnya mereka sudah hampir menyerah tetapi di detik lain mereka melihat musuh mereka yang nampak perkasa kini berubah menjadi panik.

Bagi mereka Yokai dengan level rendah kecepatan pasir penghisap sudah menenggelamkan mereka ke dalam tanah, dan sisannya mereka yang berada di level menengah dan tinggi mulai mengerahkan kekuatan mereka untuk melawan.

Tetapi dimana Adi membiarkan mereka pergi dari jebakannya.

Dia kemudian melambaikan lagi tangannya dengan pola aneh, kemudian seperti sulap di malam yang dingin tiba- tiba saja api turun dari langit .

Apalagi warna api itu hitam dan tampak sangat menakutkan.

" Ahhhhh...segera saja mereka para Yokai terbakar oleh api hitam itu, banyak diantaranya mencoba memadamkan api hitam itu dengan sihir mereka tetapi anehnya api hitam itu tak mau padam justru membakar mereka menjadi lebih hebat.

" Ahhhhhh...

" Tidak....

" Panas!!!!!

" Aku tidak ingin mati!!!!

" Manusia terkutuk!!!!!

" Ehhh..ini.....tuan...apa yang sedang terjadi ??" Pengawal Yasaka tampak bingung dengan situasi yang terjadi di depan mereka, tak disangka situasi akan berubah begitu cepat.

" Aku...juga tidak tahu..hanya saja nampaknya semua ini terjadi saat manusia tampan itu muncul!!" Kata Yasaka membalas pertanyaan jawabannya.

Meski dia ragu tetapi dia juga memiliki tebakan di dalam hatinya, situasi tragis dari Yokai pemberontak ini jelas ada hubungannya dengan Adi.

Melihat wajah tampan Adi yang masih tenang menatap para Yokai pemberontak, entah kenapa pipi Yasaka menjadi merah dan panas.

Sampai beberapa saat kemudian seluruh api hitam itu melahap semua para Yokai tak bersisa, dan tanah hisap yang semula ada kini berubah kembali seperti seketika.

Melambaikan kembali tangannya api hitam yang tersisa kini menghilang sepenuhnya.

Ada senyum menawan di wajah Adi, ( amaterasu sangat baik....sedikit modifikasi hasilnya masih tetap sama, tidak rugi menukarnya dengan poin) Adi merasa senang dengan kemampuan api amaterasu yang dia beli.

Memodifikasi menjadi sihir yang terpisah dari mata saringgan, kini Adi puas melihat efeknya.

Mengalihkan tatapannya Adi tersenyum dan menyapa " cantik kita bertemu lagi!!!" Adi berkata kepada yasaka.