"Itu om mu?" Pria tadi akhirnya bersuara melihat ketegangan yang tercipta di hadapannya. Alan memicingkan mata memperhatikannya dari atas ke bawah. Pria asing ini tampak sebaya dengan Lili, ia masih muda dan tampak cocok jika bersama dengan Lili, fakta itu membuat Alan semakin kesal.
"kau cari mati ya?" ketus Alan.
"Apa aku perlu mencungkil kedua matamu agar kau bisa melihat dengan jelas? Aku suaminya!" Alan melayangkan tatapan mematikan pada pria itu. Kesabarannya sudah habis. Lili tidak boleh berdekatan dengan pria manapun.
"A-aku tidak tahu, maaf" Pria itu bergidik ngeri dan segera menarik diri dari sana. Dengan gerakan cepat Alan menarik Lili keluar dari kolam renang.
"Aduh kak, pelan-pelan. Tanganku sakit" ujar Lili saat Alan terlalu keras mencengkeram tangannya.
"Kenapa kau bodoh sekali?" Ketus Alan lagi. Lili menepis tangan Alan yang mencengkeramnya dengan kuat. Alan kembali mengambil kimono mandi Lili yang tadi dan memakaikannya di tubuh Lili.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com