webnovel

Pieces of Memories

Awalnya Keisha kira mimpi buruk yang ia alami selama ini, hanyalah mimpi buruk biasa. Namun, lama-kelamaan Keisha merasa aneh. Pasalnya Keisha terus memimpikan hal yang sama dan selalu ada anak laki-laki. Membuat Keisha bertanya-tanya, sebenarnya siapa anak laki-laki itu? Farel yang merupakan teman masa kecilnya, menyembunyikan fakta yang tak terduga. Farel tidak ingin Keisha mengingat kembali masa lalunya. Keisha tidak tinggal diam begitu saja, ia mencari tahu sendiri dengan harapan ingatannya kembali. Lelah rasanya dihantui mimpi buruk terus menerus. Tentu saja ini tidaklah mudah karena Keisha harus menghadapi segala macam cobaan yang didapat dari temannya sendiri. "Mengingat kembali saja sudah sulit bagiku, ditambah masalah yang terus datang bahkan yang tak aku lakukan sekalipun," batin Keisha.

Clariinnaaa · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
98 Chs

Ch 88. Kilas Balik Devan (5)

Pertemanan kami terus berlanjut sampai kelas 3 SMP. Ada suka dan duka dalam pertemanan kami. Nadine pernah marah padaku karena tidak mengajaknya lari pagi. Nyatanya aku hanya lari pagi bersama Devan. Devan yang mengajakku lebih dulu.

Aku meminta maaf terus menerus ke Nadine agar ia mau memaafkan aku. Arwan dan Farel sempat heran mengapa Nadine semarah itu, padahal mereka juga tidak diajak. Kecuali jika mereka berempat bermain tanpa mengajak Nadine. Mereka akan mengerti mengapa Nadine marah besar.

Tidak hanya sampai di situ, Arwan dan Farel sempat berkelahi karena berbeda pendapat saat bermain futsal. Mereka berbaika kembali setelah 3 hari telah berlalu.

"Ngga kerasa ya udah jelas 12 aja," seruku.

Saat kami tengah beristirahat di lapangan. Tanpa mempedulikan pandangan murid yang lalu lalang karena popularitas Devan, Farel dan Arwan tidak dapat dihindari.

Selama Farel menempuh pendidikan di sini, sedikit demi sedikit ia merubah penampilannya agar tidak lagi di pandang cupu.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com