Hal yang pertama dilakukan Laila saat memasuki masjid adalah dengan berwudhu. Namun sebelum itu, ia masuk ke dalam mesjid untuk memastikan ada mukena yang disediakan di masjid itu. Dan untungnya memang tersedia dan jumlahnya cukup untuk banyak orang.
Tanpa menunggu lagi, Laila mencari tempat wudhu. Bersama seorang wanita tua yang berada di sampingnya. Laila yang melihat wanita tua itu berjalan dengan sulit karena memakai tongkat pun iba. Ia pun membantunya.
"Nek, mari ku bantu," ujar Laila menawarkan diri membantu. Ia menuntun wanita tua tersebut. Bersama menuju ke kamar mandi.
"Ohh ... terima kasih, Nduk. Kamu mau membantu nenek ini," ujar sang nenek. Ia melihat Laila dan mengangguk. Jarang ada perempuan muda yang sholat dan mau ke masjid seperti Laila.
Bisa dilihat dari banyaknya wanita yang datang hanya tidak sampai dua puluh orang di masjid paling besar di desa tersebut.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com